6 Faktor Penyebab Kemunduran Umat Islam Di Dunia
Wednesday, July 22, 2020
Edit
Kemunduran Islam disebabkan oleh desentralisasi dan disintegrasi dalam dunia Islam yang meningkat tajam. Kekhalifahan yang berdiri secara formal hancur dan musnah. Sehingga Islam tidak memiliki satu khalifah resmi yang diakui oleh seluruh umat Islam. Padahal kekhalifahan yakni lambang persatuan. Berikut beberapa penyebab kemunduran umat Islam di seluruh wilayah kekuasaannya:
Pertama, serangan Jengis Khan di Asia Kecil. Jengis Khan bersama pasukannya telah menghancurkan kerajaan-kerajaan Islam. Satu per satu kerajaan Islam ia kalahkan dan ia kuasai. Diantara kerajaan-kerajaan itu yakni Transoksania dan Khawarizmi, jatuh ke tangan Jengis Khan pada tahun 1220 Masehi. Kerajaan Ghazna ia kuasai pada tahun 1221. Kerajaan Azzarbaijan ia rebut pada tahun 1223 Masehi dan kerajaan Saljuk di Asia Kecil ia kuasai pada tahun 1243.
Kedua, serangan Hulagu Khan di Baghdad. Pertama-tama Hulagu Khan menghancurkan Persia sehingga ia menaklukkan Khurasan dan Hasysyasyin. Lalu, pada 1258 Masehi, Baghdad yang ketika itu dipimpin Khalifah Al-Mu’tashim, dihancurkan. Bahkan, sang khalifah beserta sebagian besar keluarganya dibunuh. Selanjutnya, Baghdad diperintah dan dikuasai oleh Dinasni Hulagu Khan atauDinasti Ilkhan selama hampir 100 tahun.
Ketiga, serangan Timur Lenk di Persia. Ia masih keturunan dari Jengis Khan. Ia menaklukkan Samarkand pada 1369 Masehi. Dari Samarkand ini, Timur Lenk melanjutkan serangannya kea rah barat sehingga menguasai daerah-daerah yang ada di antara Delhi dan Laut Marmara. Kemunculannya membawa penghancuran bagi Islam. Banyak insan menjadi korban keganasannya. Masjid-masjid dan madrasah-madrasah dirobohkan, sampai Masjid Umawi di Damaskus tinggal dindingnya saja.
Keempat, pergantian dinasti di Mesir. Di Mesir, kekhalifahan Fathimiah digantikan oleh Dinasti Al-Ayyubi pada tahun 1174 Masehi. Sehingga terjadi perpindahan ideologi kerajaan dari aliran Syiah menjadi Sunni. Dinasti Al-Ayyubi ini kemudian jatuh pada tahun 1250 Masehi ke tangan Kaum Mamluk atau Mamalik. Sejak dikala itulah Dinasti Mamluk berkuasa di Mesir sampai 1517 Masehi.
Kelima, pergantian dinasti di India. Persaingan dan kudeta di India cukup tajam. Sehingga seringkali terjadi pergantian kekuasaan dan kondisi masyarakat tidak stabil. Bermula dari Dinasti Ghaznawi yang dihancurkan oleh pengikut Ghaur Khan yang kemudian berkuasa sampai tahun 1206 Masehi.
Ghaur Khan dikalahkan oleh Dinasti Mamluk atau Mamalik dari Mesir yang kemudian berkuasa sampai tahun 1290 Masehi. Setelah itu, kekuasaan pindah lagi ke Dinasti Khalji sampai tahun 1316 Masehi. Dari Dinasti Khalji, India jatuh lagi ke tangan Tughlug yang berkuasa sampai tahun 1413 Masehi. Seterusnya India jatuh berdiri mengalami perpindahan kekuasaan dari dinasti ke dinasti. Hingga pada era 16 berdiri Dinasti Mughal yang diprakarsai oleh Sultan Babur.
Keenam, peperangan antara dinasti Islam dan dinasti Nasrani di Spanyol. Dalam peperangan ini, dinasti Nasrani memakai politik berkelahi domba. Sebaliknya, dinasti Nasrani menggalang persatuan sehingga dinasti Islam sanggup dikalahkan satu demi satu. Cordova jatuh pada tahun 1238 Masehi, Seville pada tahun 1248 Masehi, dan kesannya Granada jatuh pada tahun 1491 Masehi. Dapat dikatakan bahwa pada tahun 1609 Masehi, tidak ada lagi orang Islam di Spanyol. Sebagian besar dari umat Islam berpindah ke pantai utara Afrika.
Pertama, serangan Jengis Khan di Asia Kecil. Jengis Khan bersama pasukannya telah menghancurkan kerajaan-kerajaan Islam. Satu per satu kerajaan Islam ia kalahkan dan ia kuasai. Diantara kerajaan-kerajaan itu yakni Transoksania dan Khawarizmi, jatuh ke tangan Jengis Khan pada tahun 1220 Masehi. Kerajaan Ghazna ia kuasai pada tahun 1221. Kerajaan Azzarbaijan ia rebut pada tahun 1223 Masehi dan kerajaan Saljuk di Asia Kecil ia kuasai pada tahun 1243.
Kedua, serangan Hulagu Khan di Baghdad. Pertama-tama Hulagu Khan menghancurkan Persia sehingga ia menaklukkan Khurasan dan Hasysyasyin. Lalu, pada 1258 Masehi, Baghdad yang ketika itu dipimpin Khalifah Al-Mu’tashim, dihancurkan. Bahkan, sang khalifah beserta sebagian besar keluarganya dibunuh. Selanjutnya, Baghdad diperintah dan dikuasai oleh Dinasni Hulagu Khan atauDinasti Ilkhan selama hampir 100 tahun.
Ketiga, serangan Timur Lenk di Persia. Ia masih keturunan dari Jengis Khan. Ia menaklukkan Samarkand pada 1369 Masehi. Dari Samarkand ini, Timur Lenk melanjutkan serangannya kea rah barat sehingga menguasai daerah-daerah yang ada di antara Delhi dan Laut Marmara. Kemunculannya membawa penghancuran bagi Islam. Banyak insan menjadi korban keganasannya. Masjid-masjid dan madrasah-madrasah dirobohkan, sampai Masjid Umawi di Damaskus tinggal dindingnya saja.
Keempat, pergantian dinasti di Mesir. Di Mesir, kekhalifahan Fathimiah digantikan oleh Dinasti Al-Ayyubi pada tahun 1174 Masehi. Sehingga terjadi perpindahan ideologi kerajaan dari aliran Syiah menjadi Sunni. Dinasti Al-Ayyubi ini kemudian jatuh pada tahun 1250 Masehi ke tangan Kaum Mamluk atau Mamalik. Sejak dikala itulah Dinasti Mamluk berkuasa di Mesir sampai 1517 Masehi.
Kelima, pergantian dinasti di India. Persaingan dan kudeta di India cukup tajam. Sehingga seringkali terjadi pergantian kekuasaan dan kondisi masyarakat tidak stabil. Bermula dari Dinasti Ghaznawi yang dihancurkan oleh pengikut Ghaur Khan yang kemudian berkuasa sampai tahun 1206 Masehi.
Ghaur Khan dikalahkan oleh Dinasti Mamluk atau Mamalik dari Mesir yang kemudian berkuasa sampai tahun 1290 Masehi. Setelah itu, kekuasaan pindah lagi ke Dinasti Khalji sampai tahun 1316 Masehi. Dari Dinasti Khalji, India jatuh lagi ke tangan Tughlug yang berkuasa sampai tahun 1413 Masehi. Seterusnya India jatuh berdiri mengalami perpindahan kekuasaan dari dinasti ke dinasti. Hingga pada era 16 berdiri Dinasti Mughal yang diprakarsai oleh Sultan Babur.
Keenam, peperangan antara dinasti Islam dan dinasti Nasrani di Spanyol. Dalam peperangan ini, dinasti Nasrani memakai politik berkelahi domba. Sebaliknya, dinasti Nasrani menggalang persatuan sehingga dinasti Islam sanggup dikalahkan satu demi satu. Cordova jatuh pada tahun 1238 Masehi, Seville pada tahun 1248 Masehi, dan kesannya Granada jatuh pada tahun 1491 Masehi. Dapat dikatakan bahwa pada tahun 1609 Masehi, tidak ada lagi orang Islam di Spanyol. Sebagian besar dari umat Islam berpindah ke pantai utara Afrika.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana 6 faktor penyebab kemunduran umat Islam di dunia. Semoga kita sanggup mengambil pelajaran dari pembahasan tersebut. Aamiin. Sumber Sejarah Kebudayaan Islam Kelas XII MA, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta 2016. Kujnjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.