Persamaan Dan Perbedaan Hadis, Sunnah, Khabar Dan Asar
Wednesday, July 22, 2020
Edit
Persamaan Hadis, Sunnah, Khabar dan Asar
Menurut sebagian ulama, antara keempat istilah ini ialah muradif atau memiliki pengertian yang sama. Alasannya adalah:
“ Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi saw., baik berupa perkataan, perbuatan maupun taqrir (ketetapan) beliau.”
Akan tetapi sebahagian ulama membedakan pengertian antara sunnah dan hadis. Sunnah itu ialah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Saw., baik perkataaan maupun perbuatan beliau, sedangkan hadis hanya khusus mengenai perkataan beliau.
Ada juga yang beropini bahwa sunnah Nabi Saw. hanyalah tata cara dan sikap Nabi yang dia praktekkan terus menerus dan diikuti oleh para sahabatnya, sedangkan hadis ialah perkataan Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh orang seorang atau dua orang, kemudian hanya mereka saja yang mengetahuinya dan tidak menjadi pegangan atau amalan umum.
Dengan demikian sanggup kita katakan bahwa persamaan antara sunnah dengan hadis adalah: baik sunnah maupun hadis keduanya ialah bersumber kepada Rasulullah Saw.
Perbedaan Hadis, Sunnah, Khabar dan Asar.
Menurut sebagian ulama, sunnah lebih luas dari hadis. Sunnah ialah segala yang dinukilkan dari Nabi Muhammad Saw., baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, maupun pengajaran, sifat, kelakuan dan perjalanan hidup, baik sebelum maupun sehabis diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Titik berat sunnah ialah kebiasaan normatif Nabi Muhammad Saw.
Khabar selain dinisbahkan kepada Nabi Muhammad Saw., sanggup juga dinisbahkan kepada sobat dan tabiin. Khabar lebih umum dari hadis, alasannya ialah masuk didalamnya semua riwayat yang bukan dari Nabi Muhammad Saw.
Atsar lebih sering dipakai untuk sebutan bagi perkataan sobat Nabi Muhammad Saw., meskipun adakala dinisbahkan kepada beliau.
Menurut sebagian ulama, antara keempat istilah ini ialah muradif atau memiliki pengertian yang sama. Alasannya adalah:
“ Segala sesuatu yang disandarkan kepada Nabi saw., baik berupa perkataan, perbuatan maupun taqrir (ketetapan) beliau.”
Akan tetapi sebahagian ulama membedakan pengertian antara sunnah dan hadis. Sunnah itu ialah segala sesuatu yang diriwayatkan dari Nabi Saw., baik perkataaan maupun perbuatan beliau, sedangkan hadis hanya khusus mengenai perkataan beliau.
Ada juga yang beropini bahwa sunnah Nabi Saw. hanyalah tata cara dan sikap Nabi yang dia praktekkan terus menerus dan diikuti oleh para sahabatnya, sedangkan hadis ialah perkataan Nabi Saw. yang diriwayatkan oleh orang seorang atau dua orang, kemudian hanya mereka saja yang mengetahuinya dan tidak menjadi pegangan atau amalan umum.
Dengan demikian sanggup kita katakan bahwa persamaan antara sunnah dengan hadis adalah: baik sunnah maupun hadis keduanya ialah bersumber kepada Rasulullah Saw.
Perbedaan Hadis, Sunnah, Khabar dan Asar.
Menurut sebagian ulama, sunnah lebih luas dari hadis. Sunnah ialah segala yang dinukilkan dari Nabi Muhammad Saw., baik berupa perkataan, perbuatan, taqrir, maupun pengajaran, sifat, kelakuan dan perjalanan hidup, baik sebelum maupun sehabis diangkat menjadi Nabi dan Rasul. Titik berat sunnah ialah kebiasaan normatif Nabi Muhammad Saw.
Khabar selain dinisbahkan kepada Nabi Muhammad Saw., sanggup juga dinisbahkan kepada sobat dan tabiin. Khabar lebih umum dari hadis, alasannya ialah masuk didalamnya semua riwayat yang bukan dari Nabi Muhammad Saw.
Atsar lebih sering dipakai untuk sebutan bagi perkataan sobat Nabi Muhammad Saw., meskipun adakala dinisbahkan kepada beliau.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal persamaan dan perbedaan hadis, sunnah, khabar dan asar. Semoga kita sanggup mengambil pelajaran dari pembahasan tersebut. Aamiin. Sumber Al-Qur'an Hadis Kelas X MA, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta 2014. Kujnjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.