Tokoh pembaharuan Islam di Indonesia
Siapa saja tokoh-tokoh pembaharuan Islam di Indonesia?
Adapun tokoh-tokoh gerakan pembaharu dalam Islam adalah:
a. tokoh pembaharuan islam di indonesia.
1. Muhammad Ali Pasya. Seorang keturunan Turki yang lahir di Kawalla, Yunani pada tahun 1765 dan meninggal di Mesir pada tahun 1849. Ia merupakan Sultan Usmani yang resmi pada tahun 1805 Mesehi. Selama berkuasa, ia mendirikan sekolah militer pada tahun 1815, sekolah tehnik pada tahun 1816, dan sekolah kedokteran pada tahun 1827. Ia mengirim pelajar ke Prancis, Inggris dan Austria. Ia juga memerintahkan biar bukubuku barat diterjemahkan ke dalam bahasa Arab.
2. Rifa’ah Badawi Rafi’ Al-Tahtawi atau dikenal dengan sebutan Al-Tahtawi. Lahir di Tahta pada tahun 1801 Masehi dan meninggal di Kairo pada tahun 1873 Masehi. Ia yakni pelajar yang sangat bakir dan cerdas, dan merupakan murid kesayangan Syaikh Hasan Al-Attar. Ia yakni tokoh yang berjasa dalam menggerakkan penerjemahan di Mesir. Dialah yang memperkenalkan umat Islam di Mesir, banyak sekali ilmu yang membawa barat pada kemajuan.
3. Jamaluddin Al-Afghani. Ia lahir di Afghanistan pada tahun 1839 dan meninggal di Istanbul pada tahun 1897. Ia yakni tokoh pembaharuan yang hidupnya berpindah-pindah dari satu negara ke negara lain. Pada tahun 1871 ia pindah ke Mesir dan menetap di Kairo.
4. Muhammad Abduh. Ia lahir di Mesir pada tahun 1849. Tahun 1866, saat mencar ilmu ke Al-Azhar, yakni tahun pertemuan pertama kalinya dengan Jamaluddin Al-Afghani. Dan, saat Jamaluddin Al-Afghani menetap di Kairo pada tahun 1871, maka Muhammad Abduh yakni murid yang paling setia. Bahkan, ia yakni tokoh pembaharu Islam di Mesir yang pemikirannya sangat dipengaruhi oleh pemikiran Jamaluddin Al-Afghani. Ia meninggal pada tahun 1905 sesudah menerima kedudukan sebagai Mufti Mesir pada tahun 1899.
5. Rasyid Ridha. Ia yakni murid Muhammad Abduh. Lahir di Qalamun, Lebanon pada tahun 1865. Rasyid Ridha masih termasuk keturunan Nabi Muhammad Saw. dari jalur Husain bin Ali. Pemikirannya sangat besar dipengaruhi oleh Jamaluddin Al-Afghani dan Muhammad Abduh. Meninggal pada bulan Agustus, tahun 1935.
Tokoh-Tokoh Pembaharu dalam Islam Di Turki.
1. Sultan Mahmud II. Ia yakni raja Usmani yang lahir pada tahun 1785. Diangkat menjadi sultan Usmani pada tahun 1807 dan meninggal dunia pada tahun 1839. Sultan Mahmud II yakni penggagas pembaharuan dari kaum raja, sebagaimana juga Muhammad Ali Pasya di Mesir.
2. Mustafa Rasyid Pasya. Lahir di Istanbul pada tahun 1800. Tahun 1834 ia dikirim menjadi Duta Besar Kerajaan Usmani di Paris, Prancis. Mustafa Rasyid Pasya yakni pemuka Tanzimat yaitu pembaharuan lanjutan dari usaha-usaha yang telah dilakukan oleh Sultan Mahmud II.
3. Ziya Pasa. Ia yakni anak pegawai kantor cukai di Istanbul. Lahir pada tahun 1825 dan meninggal pada tahun 1880. Ia yakni pemuka Usmani Muda atau Yeni Osmanlilar atau Young Ottoman. Usmani Muda yakni gerakan diam-diam dari golongan intelegensia kerajaan Usmani yang banyak menentang kekuasaan adikara Sultan.
Tokoh-Tokoh Pembaharu dalam Islam Di India-Pakistan.
1. Sayyid Ahmad Syahid. Ia lahir pada tahun 1786 di Rae Bareli, Lucknow, India. Ia yakni pemimpin Gerakan Mujahidin. Gagasan pembaharuannya tertuang dalam sebuah buku karyanya yang berjudul, Shirathi Mustaqim. Ia meninggal pada tahun 1831 di Balekot, dalam sebuah pertempuran dengan pasukan Sikh. Dari situlah, gelar nama Syahid ia dapatkan.
2. Sayyid Ahmad Khan. Ia lahir di Delhi, India, pada tahun 1817. Ia termasuk keturunan Nabi Muhammad Saw. dari jalur Husein. Ia yakni cucu daripada Sayyid Hadi, seorang pembesar istana Mughal pada masa pemerintahan Alamgir II (1754-1759 M). Ia yakni tokoh utama dari Gerakan Aligarh. Sebuah gerakan pencerahan yang dimulai dari kampus Universitas Islam Aligarh.
3. Sayyid Amir Ali. Lahir dari keluarga Syi’ah pada tahun 1849. Meninggal pada tahun 1928 dalam usia 79 tahun. Pendidikannya dimulai dari Perguruan Tinggi Muhsiniyya, Kalkuta. Lalu melanjutkan pendidikannya di Inggris, pada tahun 1877.
4. Muhammad Iqbal. Lahir pada tahun 1876 di Sialkot, India. Ia mencar ilmu di Lahore, kemudian meneruskannya ke Inggris pada tahun 1905 di Cambidge University untuk mencar ilmu filsafat. Kemudian, pindah ke Jerman dan meneruskan studi di Munich mengambil gelar Ph.D dalam bidang tasawuf.
5. Muhammad Ali Jinnah. Ia lahir di Karachi, India, pada tahun 1876. Ia mencar ilmu di London untuk bidang aturan dan menuntaskan studinya di sana pada tahun 1896. Ia yakni pemimpin Liga Muslimin yang sangat kuat di India.