Memahami Makna Al-Asma’U Al-Husna: Al-Jami’
Wednesday, July 22, 2020
Edit
Al-Jami’ secara bahasa artinya Yang Maha Mengumpulkan/Menghimpun, yaitu bahwa Allah Swt. Maha Mengumpulkan/Menghimpun segala sesuatu yang tersebar atau terserak. Allah Swt. Maha Mengumpulkan apa yang dikehendaki-Nya dan di mana pun Allah Swt. berkehendak.
Penghimpunan ini ada banyak sekali macam bentuknya, di antaranya yakni mengumpulkan seluruh makhluk yang beraneka ragam, termasuk insan dan lain-lainnya, di permukaan bumi ini dan kemudian mengumpulkan mereka di padang mahsyar pada hari kiamat. Allah Swt. berfirman:
Artinya: “Ya Tuhan kami, sebenarnya Engkau mengumpulkan insan untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyalahi janji.”(QS. Ali Imran/3:9).
Allah Swt. akan menghimpun insan di alam abadi kelak sama dengan orangorang yang satu golongan di dunia. Hal ini dapat dijadikan sebagai barometer, kepada siapa kita berkumpul di dunia itulah yang akan menjadi teman kita di akhirat. Walaupun kita berjauhan secara fisik, akan tetapi hati kita terhimpun, di alam abadi kelak kita juga akan terhimpun dengan mereka. Begitupun sebaliknya walaupun kita berdekatan secara fisik akan tetapi hati kita jauh, maka kita juga tidak akan berkumpul dengan mereka.
Oleh lantaran itu, apabila di dunia hati kita terhimpun dengan orangorang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya, di alam abadi kelak kita akan berkumpul dengan mereka di dalam neraka. Karena orang-orang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya, tempatnya yakni di neraka.
Begitupun sebaliknya, apabila kecenderungan hati kita terhimpun dengan orang-orang yang beriman, bertakwa dan orang-orang saleh, di alam abadi kelak kita juga akan terhimpun dengan mereka. Karena tidaklah mungkin orang-orang beriman hatinya terhimpun dengan orangorang kafir dan orang-orang kafir juga mustahil terhimpun dengan orang-orang beriman.
Allah Swt. juga mengumpulkan di dalam diri seorang hamba ada yang lahir di anggota badan dan hakikat batin di dalam hati. Barang siapa yang tepat ma’rifatnya dan baik tingkah lakunya, maka ia disebut juga sebagai al-Jami’. Dikatakan bahwa al-Jāmi’ ialah orang yang tidak padam cahaya ma’rifatnya.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal memahami makna al-Asma’u al-Husna: Al-Jami’. Semoga kita dapat mengamalkan sifat Allah Swt Al-Jami’dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin. Sumber buku siswa Pendidikan Agama Islam kelas X SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayan. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com supaya bermanfaat. Aamiin.
Penghimpunan ini ada banyak sekali macam bentuknya, di antaranya yakni mengumpulkan seluruh makhluk yang beraneka ragam, termasuk insan dan lain-lainnya, di permukaan bumi ini dan kemudian mengumpulkan mereka di padang mahsyar pada hari kiamat. Allah Swt. berfirman:
رَبَّنَآ إِنَّكَ جَامِعُ ٱلنَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ
Artinya: “Ya Tuhan kami, sebenarnya Engkau mengumpulkan insan untuk (menerima pembalasan pada) hari yang tak ada keraguan padanya”. Sesungguhnya Allah Swt. tidak menyalahi janji.”(QS. Ali Imran/3:9).
Allah Swt. akan menghimpun insan di alam abadi kelak sama dengan orangorang yang satu golongan di dunia. Hal ini dapat dijadikan sebagai barometer, kepada siapa kita berkumpul di dunia itulah yang akan menjadi teman kita di akhirat. Walaupun kita berjauhan secara fisik, akan tetapi hati kita terhimpun, di alam abadi kelak kita juga akan terhimpun dengan mereka. Begitupun sebaliknya walaupun kita berdekatan secara fisik akan tetapi hati kita jauh, maka kita juga tidak akan berkumpul dengan mereka.
Oleh lantaran itu, apabila di dunia hati kita terhimpun dengan orangorang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya, di alam abadi kelak kita akan berkumpul dengan mereka di dalam neraka. Karena orang-orang yang selalu memperturutkan hawa nafsunya, tempatnya yakni di neraka.
Begitupun sebaliknya, apabila kecenderungan hati kita terhimpun dengan orang-orang yang beriman, bertakwa dan orang-orang saleh, di alam abadi kelak kita juga akan terhimpun dengan mereka. Karena tidaklah mungkin orang-orang beriman hatinya terhimpun dengan orangorang kafir dan orang-orang kafir juga mustahil terhimpun dengan orang-orang beriman.
Allah Swt. juga mengumpulkan di dalam diri seorang hamba ada yang lahir di anggota badan dan hakikat batin di dalam hati. Barang siapa yang tepat ma’rifatnya dan baik tingkah lakunya, maka ia disebut juga sebagai al-Jami’. Dikatakan bahwa al-Jāmi’ ialah orang yang tidak padam cahaya ma’rifatnya.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal memahami makna al-Asma’u al-Husna: Al-Jami’. Semoga kita dapat mengamalkan sifat Allah Swt Al-Jami’dalam kehidupan sehari-hari. Aamiin. Sumber buku siswa Pendidikan Agama Islam kelas X SMK, Kementerian Pendidikan dan Kebudayan. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com supaya bermanfaat. Aamiin.