Kisah Referensi Utsman Bin Affan Ra

Utsman bin Affan salah seorang dari sepuluh sobat yang diberitakan masuk nirwana dan salah seorang anggota dari enam orang anggota Syura serta salah seorang dari tiga orang kandidat khalifah dan hasilnya terpilih menjadi khalifah sesuai dengan janji kaum Muhajirin dan Anshar juga merupakan Khulafaur Rasyidin.

Utsman bin Affan yaitu seorang yang rupawan, lembut, mempunyai jenggot yang lebat, berperawakan sedang, mempunyai tulang persendian yang besar, berbahu bidang, berambut lebat, bentuk ekspresi manis yang berwarna sawo matang. Dikatakan pada wajah dia terdapat bekas cacar.

Dari az-Zuhry berkata, “Beliau berwajah rupawan, bentuk ekspresi bagus, berbahu bidang, berdahi lebar dan mempunyai kedua telapak kaki lebar. Beliau mempunyai adab yang mulia, sangat pemalu, gemar memberi dan terhormat, mendahulukan kebutuhan keluarga dan familinya dengan menunjukkan aksesori dunia yang fana. Mungkin dia bermaksud untuk mendorong mereka semoga lebih mendahulukan sesuatu yang infinit daripada sesuatu yang fana. Sebagaimana yang telah dilakukan Rasulullah Saw.

Terkadang dia menunjukkan harta kepada suatu kaum dan tidak memberi kaum yang lain alasannya yaitu khawatir mereka akan dimasukkan oleh Allah Swt. ke dalam neraka. Sebagian kaum memprotes dia alasannya yaitu perlakuan tersebut sebagaimana yang telah dilakukan oleh orang-orang Khawarij terhadap Rasulullah Saw. atas pembagian harta rampasan perang Hunain.

Utsman yaitu seorang yang saudagar yang kaya tetapi dermawan. Beliau yaitu seorang pedagang kain yang kaya raya, kekayaan ini dia belanjakan guna mendapat keridhaan Allah, yaitu untuk pembangunan umat dan ketinggian Islam. Beliau mempunyai kekayaan ternak lebih banyak dari pada orang arab lainya.

Ketika kaum kafir Quarisy melaksanakan penyiksaan terhadap umat Islam, maka Utsman bin Affan diperintahkan untuk berhijrah ke Habsyah (Abyssinia, Ethiopia). Ikut juga bersama dia sobat Abu Khudzaifah, Zubir bin Awwam, Abdurahman bin Auf dan lain-lain. Setelah itu tiba pula perintah Nabi Saw supaya dia hijrah ke Madinah. Maka dengan tidak berfikir panjang lagi dia tinggalkan harta kekayaan, perjuangan dagang dan rumah tangga guna memenuhi panggilan Allah Swt dan Rasul-Nya. Beliau Hijrah bahu-membahu dengan kaum Muhajirin lainya.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal dongeng pola Utsman bin Affan ra. Semoga kita sanggup mengambil pelajaran dari pembahasan tersebut. Aamiin. Sumber Akidah Akhlak Kelas X MA, Kementerian Agama Republik Indonesia, Jakarta 2014. Kujungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel