Isi Kandungan Al-Qur'an Surat Al- An'am Ayat 162 - 163 Perihal Keikhlasan Dalam Beribadah
Saturday, April 25, 2020
Edit
Semua amalan yang kita lakukan termasuk shalat, membaca al-Quran, berzakat, menolong orang susah dan berguru perlu diniatkan nrimo semata-mata kerana Allah Swt. Sekiranya niat kita bercampur dengan perasaan riya, ingin dipuji, kerana pangkat, mengharapkan jawaban tertentu berarti kita sudah tidak ridha dalam menaati Allah Swt. Kita harus nrimo dalam beramal, beribadah hanya untuk Allah Swt. semata.
A. Lafal Bacaan Al-Qur'an Surat Al- An'am Ayat 162 - 163 dan Artinya.
qul inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbi l'aalamiin
laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa-anaa awwalu lmuslimiin
"Katakanlah (Muhammad), ”Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan saya yaitu orang yang pertamatama berserah diri (muslim).” (QS. Al-An’am : 162 – 163)
B. Kandungan Al-Qur'an Surat Al- An'am Ayat 162 - 163.
Surah al-An’am ayat 162-163 merupakan surat yang ke-6, terdiri atas 165 ayat, surah ini termasuk surah Makiyyah sebab diturunkan sebelum hijrah Nabi saw. ke Madinah. Al-An’am artinya binatang ternak. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan orang yang menganggap bahwa hewan ternak sanggup dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan. Selain itu, dalam surat ini disebutkan perihal aturan hewan ternak.
Isi pokok kandungan surat al-An’am yaitu perihal keimanan, hukum, dongeng kisah. Adapun kandungan surat al-An’am ayat 162-163 yaitu kewajiban insan untuk beribadah kepada Allah Swt. secara ikhlas. Ikhlas berarti melakukan perbuatan semata mata untuk mendapat rida Allah Swt. tidak bercampur dengan hal-hal lain.
Dalam menjalankan ibadah, seseorang tersebut tidak memasukkan unsur unsur yang sanggup mengurangi nilai ibadah, contohnya riya’, sebab riya’ walaupun sedikit akan mengurangi nilai ibadah tersebut dan tidak sanggup dikatakan ikhlas.
Surat ini merupakan pernyataan kesepakatan insan dengan Allah Swt. yang merupakan pernyataan sikap, baik hidup maupun mati semata-mata untuk mendapat rida dari-Nya. Orang nrimo banyak memperoleh manfaat dalam kehidupannya, misalnya, kesulitan hidupnya sanggup terbantu oleh ibadah yang diterima oleh Allah Swt.
Secara garis besar kandungan QS. Al-An’am ayat 162-163 sanggup disimpulkan:
1. Perintah Allah Swt. pada umat-Nya untuk berkeyakinan bahwa shalatnya, hidupnya, dan matinya hanyalah semata mata untuk Allah Swt.
2. Allah Swt. yaitu Tuhan semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya.
3. Perintah Allah Swt. pada umat insan untuk nrimo dalam berkeyakinan, beribadah, beramal, dan menjadi orang pertama dalam kaumnya yang berserah diri kepada-Nya.
4. Senantiasa bederma shaleh dan menjauhkan segala larangan larangan Allah Swt. semoga selamat di dunia dan akhirat.
A. Lafal Bacaan Al-Qur'an Surat Al- An'am Ayat 162 - 163 dan Artinya.
Ù‚ُÙ„ْ Ø¥ِÙ†َّ صَÙ„َاتِÙ‰ ÙˆَÙ†ُسُÙƒِÙ‰ ÙˆَÙ…َØْÙŠَاىَ ÙˆَÙ…َÙ…َاتِÙ‰ Ù„ِÙ„َّÙ‡ِ رَبِّ ٱلْعَٰÙ„َÙ…ِينَ
qul inna shalaatii wanusukii wamahyaaya wamamaatii lillaahi rabbi l'aalamiin
Ù„َا Ø´َرِيكَ Ù„َÙ‡ُÛ¥ ۖ ÙˆَبِØ°َٰÙ„ِÙƒَ Ø£ُÙ…ِرْتُ ÙˆَØ£َÙ†َا۠ Ø£َÙˆَّÙ„ُ ٱلْÙ…ُسْÙ„ِÙ…ِينَ
laa syariika lahu wabidzaalika umirtu wa-anaa awwalu lmuslimiin
"Katakanlah (Muhammad), ”Sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam, tidak ada sekutu bagi-Nya; dan demikianlah yang diperintahkan kepadaku dan saya yaitu orang yang pertamatama berserah diri (muslim).” (QS. Al-An’am : 162 – 163)
B. Kandungan Al-Qur'an Surat Al- An'am Ayat 162 - 163.
Surah al-An’am ayat 162-163 merupakan surat yang ke-6, terdiri atas 165 ayat, surah ini termasuk surah Makiyyah sebab diturunkan sebelum hijrah Nabi saw. ke Madinah. Al-An’am artinya binatang ternak. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan orang yang menganggap bahwa hewan ternak sanggup dipergunakan untuk mendekatkan diri kepada tuhan. Selain itu, dalam surat ini disebutkan perihal aturan hewan ternak.
Isi pokok kandungan surat al-An’am yaitu perihal keimanan, hukum, dongeng kisah. Adapun kandungan surat al-An’am ayat 162-163 yaitu kewajiban insan untuk beribadah kepada Allah Swt. secara ikhlas. Ikhlas berarti melakukan perbuatan semata mata untuk mendapat rida Allah Swt. tidak bercampur dengan hal-hal lain.
Dalam menjalankan ibadah, seseorang tersebut tidak memasukkan unsur unsur yang sanggup mengurangi nilai ibadah, contohnya riya’, sebab riya’ walaupun sedikit akan mengurangi nilai ibadah tersebut dan tidak sanggup dikatakan ikhlas.
Surat ini merupakan pernyataan kesepakatan insan dengan Allah Swt. yang merupakan pernyataan sikap, baik hidup maupun mati semata-mata untuk mendapat rida dari-Nya. Orang nrimo banyak memperoleh manfaat dalam kehidupannya, misalnya, kesulitan hidupnya sanggup terbantu oleh ibadah yang diterima oleh Allah Swt.
Secara garis besar kandungan QS. Al-An’am ayat 162-163 sanggup disimpulkan:
1. Perintah Allah Swt. pada umat-Nya untuk berkeyakinan bahwa shalatnya, hidupnya, dan matinya hanyalah semata mata untuk Allah Swt.
2. Allah Swt. yaitu Tuhan semesta alam, tidak ada sekutu bagi-Nya.
3. Perintah Allah Swt. pada umat insan untuk nrimo dalam berkeyakinan, beribadah, beramal, dan menjadi orang pertama dalam kaumnya yang berserah diri kepada-Nya.
4. Senantiasa bederma shaleh dan menjauhkan segala larangan larangan Allah Swt. semoga selamat di dunia dan akhirat.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal isi kandungan Al-Qur'an Surat Al- An'am ayat 162 - 163 perihal keikhlasan dalam beribadah. Sumber Buku Al Qur'an Hadits Kelas X MA Kementerian Agama Republik Indonesia, 2014. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.