Fungsi Ilmu Makkiyah Dan Madaniyah Dalam Penafsiran

Kriteria penjabaran makkiyah dan madaniyah, pada satu sisi harus didasarkan pada realitas dan pada sisi lain harus didasarkan pada teks. Didasarkan pada realitas alasannya ialah gerak teks berkaitan dengan perkembangan zaman, sementara didasarkan pada teks ditinjau dari sisi kandungan dan strukturnya. Hal ini alasannya ialah gerak teks dalam realitas kuat di dalam pembentukan teks dengan kedua sisinya, isi dan strukturnya.

Berdasarkan kriteria ini, maka manfaat mengetahui ayat atau surat makkiyah dan madaniyah secara umum antara lain:

a. mengetahui perbedaan uslub-uslub (gaya bahasa) Alquran

b. mengetahui dialektika Alquran dengan masyarakatnya, dalam transformasi dan konstruksi ideologi masyarakat gres dalam sinaran wahyu ilahi.

c. gampang mengenali ayat atau surat yang turun lebih dahulu dan yang belakangan dan gampang mengenali (mungkin) dinaskh (diganti), dan ayat yang menasakh

d. mengetahui prinsip-prinsip umum (kulliy) dari isi ayat-ayat atau surat-surat makkiyah, dan prinsip khusus (juz’iy) dari isi ayat-ayat atau surat-surat madaniyah

e. mengetahui sejarah pembentukan dan penerapan aturan Islam yang amat bijak dalam memutuskan hukumnya menurut sistem sosial masyarakatnya

f. mengetahui pesan yang tersirat ditetapkan dan diterapkannya suatu hukum

g. mengetahui teknik dan tahapan dakwah islamiah, serta sistem dan contoh pendidikan al-Alquran yang diadaptasi dengan taraf berpikir, komunikasi, dan budaya masyarakatnya

h. sanggup mengetahui situasi dan kondisi masyarakat Kota Makkah dan Madinah pada ketika al-Alquran diturunkan

i. akan sanggup menambah keimanan seseorang terhadap kebenaran kewahyuan al-Alquran, dan keaslian al-Alquran.

Dalam rujukan lain disebutkan bahwa pengetahuan perihal makkiyah dan madaniyah mempunyai kegunaan untuk:

1) membedakan atau mengenal mana ayat yang mansukh dan mana yang nasikh

2) mengetahui sejarah pembentukan dan pelatihan aturan Islam, dengan keberangsurannya yang menawarkan kebijaksanaan-kebijaksanaan umum dalam pembentukannya

3) sebagai penguat orisinalitas al-Alquran alasannya ialah hal ini tidak terlepas dari besarnya perhatian umat terhadap sejarah alAlquran dengan mengetahui hal-ihwal turunnya.

Dengan demikian maka secara konteks sosio historis dari ayat-ayat dan surat-surat makkiyah dan madaniyah merupakan elemen fundamental dari wahyu, yang tidak bisa terlepas dari tugas Nabi Muhammad Saw. dan masyarakatnya. Al-Alquran, secara kontekstual, intinya bisa menjawab perubahan-perubahan ruang dan waktu dalam kehidupan manusia. Universalitas l-Alquran terletak pada cakupan pesannya yang menjangkau ke seluruh lapisan umat manusia, kapan saja dan dimana saja.oleh alasannya ialah itu, kajian perihal Makkiyah dan Madaniyah dibutuhkan sanggup menjadi salah satu titik temu yang menjembatani teks dan konteks dalam penafsiran al-Alquran.

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal fungsi ilmu Makkiyah dan Madaniyah dalam penafsiran. Sumber Modul 1 Materi Al-Quran Hadits PPG dalam Jabatan Tahun 2019 Kementerian Agama Republik Indonesia JAKARTA 2019. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel