Hikmah Pengulangan Qashash (Kisah) Dalam Alquran
Wednesday, April 15, 2020
Edit
Dalam menunjukkan sinar petunjuknya, Alquran telah menunjukkan landasan hidup melalui contoh-contoh ihwal perbuatan baik dan jelek ataupun melalui kisah-kisah yang sanggup dijadikan ibrah (bahan pembelajaran) bagi insan untuk memperkokoh keimanannya. Sebagaimana telah dijelaskan Allah Swt bahwa salah satu cara Alquran untuk memberikan ajarannya yakni melalui kisah-kisah (qashash). Manna al-Qattan menjelaskan pesan yang tersirat diulangnya kisah kisah dalam Alquran yakni sebagai berikut:
a. Menjelaskan kebalaghaan Alquran pada tingkat yang lebih tinggi.
Ia sanggup mengungkapkan suatu makna dalam banyak sekali macam bentuk. Pengulangan kisah disajikan pada seluruh kawasan dengan gaya bahasa yang berbeda-beda sehingga insan tidak merasa jenuh atas pengulangan ceritanya, bahkan makna yang ditangkap selalu gres dan cocok dengan kondisi mereka
b. Meneguhkan sisi kemukjizatan Alquran.
Ketika suatu makna dalam al-Alquran diungkapkan dalam bentuk yang berbeda, tak seorangpun sanggup menandinginya
c. Untuk memberi pengutamaan ihwal pentingnya problem tersebut dan betapa besarnya perhatian al-Alquran terhadap kisah tersebut sehingga insan bisa ibrah dan melekatkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya
d. Menunjukkan perbedaan tujuan dari tiap-tiap pengulangan penyebutan kisah.
Hal ini sanggup dilihat pada metode penyebutan kisah, yakni sebagian dari maknamaknanya diterangkan di suatu kawasan alasannya hanya itulah yang diperlukan, sedangkan makna-makna lainnya dikemukakan di kawasan lain sesuai dengan keadaan.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan ihwal pesan yang tersirat pengulangan qashash (kisah) dalam Alquran. Sumber Modul 1 Konsep Dasar Ulumul Alquran PPG dalam Jabatan Tahun 2019 Kementerian Agama Republik Indonesia JAKARTA 2019. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
a. Menjelaskan kebalaghaan Alquran pada tingkat yang lebih tinggi.
Ia sanggup mengungkapkan suatu makna dalam banyak sekali macam bentuk. Pengulangan kisah disajikan pada seluruh kawasan dengan gaya bahasa yang berbeda-beda sehingga insan tidak merasa jenuh atas pengulangan ceritanya, bahkan makna yang ditangkap selalu gres dan cocok dengan kondisi mereka
b. Meneguhkan sisi kemukjizatan Alquran.
Ketika suatu makna dalam al-Alquran diungkapkan dalam bentuk yang berbeda, tak seorangpun sanggup menandinginya
c. Untuk memberi pengutamaan ihwal pentingnya problem tersebut dan betapa besarnya perhatian al-Alquran terhadap kisah tersebut sehingga insan bisa ibrah dan melekatkan pesan-pesan yang terkandung di dalamnya
d. Menunjukkan perbedaan tujuan dari tiap-tiap pengulangan penyebutan kisah.
Hal ini sanggup dilihat pada metode penyebutan kisah, yakni sebagian dari maknamaknanya diterangkan di suatu kawasan alasannya hanya itulah yang diperlukan, sedangkan makna-makna lainnya dikemukakan di kawasan lain sesuai dengan keadaan.