Perilaku Yang Mencerminkan Sayang, Hormat, Patuh Kepada Orang Bau Tanah Dan Guru
Sunday, April 26, 2020
Edit
Islam menempatkan kedudukan orang renta pada daerah terhormat dalam al-Qur’an. Kedua orang renta menempati posisi penting dalam berbakti seorang insan sesudah beribadah kepada Allah Swt. Perlakuan kepada keduanya merupakan pintu keberkahan maupun kesulitan bagi seorang anak. Jika seorang anak berbakti dan memperlakukan dengan sebaik-baiknya sebagaimana yang Allah Swt perintahkan, Allah Swt akan menunjukkan keberkahan hidup kepada anak tersebut. Tetapi sebaliknya, kalau seorang anak durhaka kepada ibu bapaknya, Allah Swt tak segan-segan menyulitkan jalan hidupnya.
Guru yakni orang yang menunjukkan pengetahuan sekaligus pendidikan adat terhadap murid-muridnya. Ia mengajari cara membaca, berhitung, berpikir, dan sebagainya. Guru juga mengajarkan nilai-nilai moral dan nilai nilai adat yang tinggi kepada murid-muridnya. Ia tidak hanya menunjukkan pengetahuan ketika di sekolah, tetapi juga menunjukkan bimbingan ketika diharapkan di luar sekolah.
Dalam pedoman Islam, guru atau ulama yakni orang yang mempunyai pengetahuan luas dibandingkan dengan orang lainnya. Ia merupakan pewaris para nabi dalam memberikan kebaikan kepada orang lain.
A. Perilaku yang mencerminkan sikap sayang, hormat, dan patuh kepada orang renta di antaranya adalah:
1. Jika orang renta masih hidup menyerupai berikut.
a. Mengucapkan salam ketika akan meninggalkan atau menemuinya.
b. Mendengarkan segala perkataannya dengan penuh rasa hormat dan rendah hati.
c. Tidak memotong pembicaraannya sebab itu akan menyakiti hati keduanya.
d. Berpamitan atau meminta izin ketika akan pergi ke luar rumah, baik untuk bersekolah atau keperluan laiinya.
e. Mencium tangan kedua orang renta kalau akan pergi dan kembali dari bepergian.
f. Membantu pekerjaan rumah atau pekerjaan lain yang akan meringankan beban orang tua.
g. Berbakti dengan melakukan pesan yang tersirat dan perintah yang baik dari keduanya.
h. Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi kalau keduannya sudah renta dan pikun.
i. Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya.
j. Menyambung silaturahim meskipun hanya melalui telepon ketika jarak sangat jauh.
k. Memberikan sebagian rezeki yang kita miliki meskipun mereka tidak membutuhkan.
l. Selalu meminta doa restu orang renta dalam menghadapi suatu permasalahan.
2. Jika orang renta telah meninggal dunia.
a. Melaksanakan wasiat dan menuntaskan hak Adam yang ditinggalkannya ( utang atau perjanjian dengan orang lain yang masih hidup ).
b. Menyambung tali silaturahim kepada kerabat dan teman-teman dekatnya atau memuliakan teman-teman kedua orang tua.
c. Melanjutkan harapan luhur yang dirintisnya atau menepati komitmen kedua ibu bapak.
d. Mendoakan ayah ibu yang telah tiada itu dan memintakan ampun kepada Allah Swt. dari segala dosa orang renta kita.
B. Perilaku yang mencerminkan sikap hormat dan patuh kepada guru di antaranya yakni menyerupai berikut.
1. Mengucapkan salam dan mencium tangannya kalau bertemu.
2. Mendengarkan pelajaran yang sedang diberikannya dengan penuh hormat.
3. Jujur dan terbuka dalam berbicara kepadanya.
4. Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain.
5. Tidak melawan, menipu, dan membuka belakang layar guru.
6. Murid harus mengikuti sifat guru yang dikenal baik akhlak, tinggi ilmu dan keahlian, berwibawa, santun dan penyayang.
7. Murid harus mengagungkan guru dan meyakini kesempurnaan ilmunya. Orang yang berhasil sampai menjadi ilmuwan besar, sama sekali dihentikan berhenti menghormati guru.
8. Bersikap sabar terhadap perlakuan bernafsu atau adat jelek guru. Hendaknya berusaha untuk memaafkan perlakuan kasar, turut mendoakan keselamatan guru.
9. Menunjukkan rasa berterima kasih terhadap pedoman guru. Melalui itulah ia mengetahui apa yang harus dilakukan dan dihindari.
10. Sopan ketika berhadapan dengan guru, misalnya; duduk dengan tawa««u’, tenang, diam, posisi duduk sedapat mungkin berhadapan dengan guru, menyimak perkataan guru sehingga tidak menciptakan guru mengulangi perkataan.
11. Tidak dibenarkan berpaling atau menoleh tanpa keperluan jelas, terutama ketika guru berbicara kepadanya.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana sikap yang mencerminkan sayang, hormat, patuh kepada orang renta dan guru. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas XI Sekolah Menengah kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Guru yakni orang yang menunjukkan pengetahuan sekaligus pendidikan adat terhadap murid-muridnya. Ia mengajari cara membaca, berhitung, berpikir, dan sebagainya. Guru juga mengajarkan nilai-nilai moral dan nilai nilai adat yang tinggi kepada murid-muridnya. Ia tidak hanya menunjukkan pengetahuan ketika di sekolah, tetapi juga menunjukkan bimbingan ketika diharapkan di luar sekolah.
Dalam pedoman Islam, guru atau ulama yakni orang yang mempunyai pengetahuan luas dibandingkan dengan orang lainnya. Ia merupakan pewaris para nabi dalam memberikan kebaikan kepada orang lain.
A. Perilaku yang mencerminkan sikap sayang, hormat, dan patuh kepada orang renta di antaranya adalah:
1. Jika orang renta masih hidup menyerupai berikut.
a. Mengucapkan salam ketika akan meninggalkan atau menemuinya.
b. Mendengarkan segala perkataannya dengan penuh rasa hormat dan rendah hati.
c. Tidak memotong pembicaraannya sebab itu akan menyakiti hati keduanya.
d. Berpamitan atau meminta izin ketika akan pergi ke luar rumah, baik untuk bersekolah atau keperluan laiinya.
e. Mencium tangan kedua orang renta kalau akan pergi dan kembali dari bepergian.
f. Membantu pekerjaan rumah atau pekerjaan lain yang akan meringankan beban orang tua.
g. Berbakti dengan melakukan pesan yang tersirat dan perintah yang baik dari keduanya.
h. Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi kalau keduannya sudah renta dan pikun.
i. Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya.
j. Menyambung silaturahim meskipun hanya melalui telepon ketika jarak sangat jauh.
k. Memberikan sebagian rezeki yang kita miliki meskipun mereka tidak membutuhkan.
l. Selalu meminta doa restu orang renta dalam menghadapi suatu permasalahan.
2. Jika orang renta telah meninggal dunia.
a. Melaksanakan wasiat dan menuntaskan hak Adam yang ditinggalkannya ( utang atau perjanjian dengan orang lain yang masih hidup ).
b. Menyambung tali silaturahim kepada kerabat dan teman-teman dekatnya atau memuliakan teman-teman kedua orang tua.
c. Melanjutkan harapan luhur yang dirintisnya atau menepati komitmen kedua ibu bapak.
d. Mendoakan ayah ibu yang telah tiada itu dan memintakan ampun kepada Allah Swt. dari segala dosa orang renta kita.
B. Perilaku yang mencerminkan sikap hormat dan patuh kepada guru di antaranya yakni menyerupai berikut.
1. Mengucapkan salam dan mencium tangannya kalau bertemu.
2. Mendengarkan pelajaran yang sedang diberikannya dengan penuh hormat.
3. Jujur dan terbuka dalam berbicara kepadanya.
4. Mengamalkan ilmunya dan membaginya kepada orang lain.
5. Tidak melawan, menipu, dan membuka belakang layar guru.
6. Murid harus mengikuti sifat guru yang dikenal baik akhlak, tinggi ilmu dan keahlian, berwibawa, santun dan penyayang.
7. Murid harus mengagungkan guru dan meyakini kesempurnaan ilmunya. Orang yang berhasil sampai menjadi ilmuwan besar, sama sekali dihentikan berhenti menghormati guru.
8. Bersikap sabar terhadap perlakuan bernafsu atau adat jelek guru. Hendaknya berusaha untuk memaafkan perlakuan kasar, turut mendoakan keselamatan guru.
9. Menunjukkan rasa berterima kasih terhadap pedoman guru. Melalui itulah ia mengetahui apa yang harus dilakukan dan dihindari.
10. Sopan ketika berhadapan dengan guru, misalnya; duduk dengan tawa««u’, tenang, diam, posisi duduk sedapat mungkin berhadapan dengan guru, menyimak perkataan guru sehingga tidak menciptakan guru mengulangi perkataan.
11. Tidak dibenarkan berpaling atau menoleh tanpa keperluan jelas, terutama ketika guru berbicara kepadanya.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana sikap yang mencerminkan sayang, hormat, patuh kepada orang renta dan guru. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas XI Sekolah Menengah kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2014. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.