Hadits Rasulullah Saw Perihal Golongan Insan Yang Sanggup Pahala Dua Kali Lipat

Dalam Islam, pahala ialah penghargaan untuk amal soleh dan perkara makruf yang diberikan kepada insan dan jin oleh Allah Swt. Ada tiga golongan insan yang diberi pahala dua kali lipat, sebagaimana di jelaskan dalam hadits Rasulullah Saw sebagai berikut,

حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ يَحْيَى أَخْبَرَنَا هُشَيْمٌ عَنْ صَالِحِ بْنِ صَالِحٍ الْهَمْدَانِيِّ عَنْ الشَّعْبِيِّ قَالَ رَأَيْتُ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ خُرَاسَانَ سَأَلَ الشَّعْبِيَّ فَقَالَ يَا أَبَا عَمْرٍو إِنَّ مَنْ قِبَلَنَا مِنْ أَهْلِ خُرَاسَانَ يَقُولُونَ فِي الرَّجُلِ إِذَا أَعْتَقَ أَمَتَهُ ثُمَّ تَزَوَّجَهَا فَهُوَ كَالرَّاكِبِ بَدَنَتَهُ فَقَالَ الشَّعْبِيُّ حَدَّثَنِي أَبُو بُرْدَةَ بْنُ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ يُؤْتَوْنَ أَجْرَهُمْ مَرَّتَيْنِ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ آمَنَ بِنَبِيِّهِ وَأَدْرَكَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَآمَنَ بِهِ وَاتَّبَعَهُ وَصَدَّقَهُ فَلَهُ أَجْرَانِ وَعَبْدٌ مَمْلُوكٌ أَدَّى حَقَّ اللَّهِ تَعَالَى وَحَقَّ سَيِّدِهِ فَلَهُ أَجْرَانِ وَرَجُلٌ كَانَتْ لَهُ أَمَةٌ فَغَذَّاهَا فَأَحْسَنَ غِذَاءَهَا ثُمَّ أَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ أَدَبَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا وَتَزَوَّجَهَا فَلَهُ أَجْرَانِ ثُمَّ قَالَ الشَّعْبِيُّ لِلْخُرَاسَانِيِّ خُذْ هَذَا الْحَدِيثَ بِغَيْرِ شَيْءٍ فَقَدْ كَانَ الرَّجُلُ يَرْحَلُ فِيمَا دُونَ هَذَا إِلَى الْمَدِينَةِ و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ سُلَيْمَانَ ح و حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ ح و حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ مُعَاذٍ حَدَّثَنَا أَبِي حَدَّثَنَا شُعْبَةُ كُلُّهُمْ عَنْ صَالِحِ بْنِ صَالِحٍ بِهَذَا الْإِسْنَادِ نَحْوَهُ

Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Yahya] telah mengabarkan kepada kami [Husyaim] dari [Shalih bin Shalih al-Hamdani] dari [Asy-Sya'bi] dia berkata, "Saya melihat seorang pria penduduk Khurasan bertanya kepada asy-Sya'bi, ia tanyakan, 'Wahai Abu Amru, orang-orang sebelum kami dari penduduk Khurasan berkata wacana seorang pria yang membebaskan budak wanitanya kemudian menikahinya, maka pria itu ibarat orang yang mengendarai untanya? ' Lalu asy-Sya'bi menjawab, " [Abu Burdah bin Abu Musa] telah menceritakan kepadaku, dari [ayahnya], dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, ia bersabda: "Ada tiga orang insan yang diberi pahala dua kali lipat: seorang lelaki Ahli Kitab yang beriman kepada nabinya, saat ia berjumpa Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam kemudian beriman kepadanya, mengikuti dan membenarkannya, maka dia menerima dua pahala. Kedua, seorang hamba sahaya yang menunaikan kewajibannya terhadap Allah dan kewajibannya terhadap tuannya, maka dia juga menerima dua pahala. Ketiga, ialah seseorang yang memiliki hamba sahaya perempuan, dia memberinya makan dengan baik, mendidiknya dengan sebaik-baik pendidikan, kemudian memerdekakan dan menikahinya, maka dia juga menerima dua pahala." Kemudian Asy-Sya'bi berkata kepada orang Khurasan itu, "Ambilah hadits ini dengan Cuma-Cuma (geratis), sungguh orang-orang dahulu melaksanakan perjalanan sampai madinah untuk sesuatu (mendapatkan hadits) yang kurang dari ini." Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakar bin Abu Syaibah] telah menceritakan kepada kami ['Abdah bin Sulaiman]. (dalam riwayat lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Umar] telah menceritakan kepada kami [Sufyan]. (dalam jalur lain disebutkan) Dan telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Mu'adz] telah menceritakan kepada kami [ayahku] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] seluruhnya dari [Shalih bin Shalih] dengan isnad ini, ibarat hadits tersebut." (HR. Muslim)

Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana hadits Rasulullah Saw wacana golongan insan yang sanggup pahala dua kali lipat. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel