Kisah Rasulullah Saw Mengeluarkan Air Dari Antara Jari-Jari
Thursday, April 16, 2020
Edit
Alkisah, suatu dikala Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Hai Jabir, serukan air wudhu!" saya berkata (Jabir): "Air wudhu, air wudhu, air wudhu."
Aku berkata: "Wahai Rasulullah, saya tidak menemukan setetes air pun di kafilah. Ada seorang Anshar mendinginkan air untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dalam wadah miliknya yang telah kering di atas kayu-kayu gantungan wadah."
Lalu Beliau bersabda kepadaku: "Pergilah ke fulan bin fulan Al Anshari kemudian lihatlah apakah di wadahnya ada sedikit (air)."
Aku pergi menghampirinya kemudian saya melihat wadahnya, saya tidak menemukan apa pun selain setetes air di ujung wadahnya, andai saya menuangnya tentu akan mengering. Setelah itu saya mendatangi Rasulullah Saw, saya berkata: "Wahai Rasulullah, tidak menemuan kecuali hanya setetes air yang ada di ujung wadah, andai saya menuangnya tentu akan mengering."
Beliau bersabda: "Pergilah kemudian bawalah kemari."
Aku membawanya kemudian ia mengambilnya dengan tangan beliau. Beliau mengucapkan kata-kata yang tidak saya ketahui apa itu kemudian ia meraba dengan kedua tangan beliau, sesudah itu ia memberikannya padaku, Beliau bersabda: "Hai Jabir, serukan baskom besar."
Aku menyerukan: Bejana besar, wahai kafilah. Lalu saya membawanya kemudian saya letakkan di hadapan Rasulullah Saw, ia mengisyaratkan ke baskom dengan tangan ia menyerupai ini -Jabir membentangkan tangan kemudian merentangkan jari-jarinya kemudian diletakkan di dasar bejana. Beliau bersabda: "Ambillah, hai Jabir kemudian tuangankan padaku dan ucapkan: 'Bismillaah."
Aku menuangkannya untuk ia dan saya ucapkan: Bismillaah. Aku melihat air memancar diantara jari-jari Rasulullah Saw kemudian baskom besar itu memancarkan air dan memutar sampai penuh, sesudah itu Beliau bersabda: "Hai Jabir, serukan siapa yang butuh air."
Jabir berkata: "Orang-orang tiba kemudian minum sampai puas." Lalu saya berkata: "Masih adakah yang memerlukan air?" Lalu Rasulullah Saw mengangkat tangan ia dari baskom besar itu dalam keadaan penuh air. Orang-orang mengeluh lapar kepada Rasulullah Saw kemudian ia bersabda: "Semoga Allah memberi kalian makan."
Lalu kami pergi ke tepi pantai, air bahari pasang kemudian mementalkan seekor ikan kemudian kami nyalakan api di sebelahnya, kami memasaknya dan memanggangnya kemudian kami makan sampai kenyang. Jabir berkata: "Aku, fulan dan fulan -ia menghitung sampai lima orang- memasuki tulang matanya, tidak seorang pun melihat kami sampai kami keluar. Kami mengambil salah satu alisnya kemudian kami melengkungkannya, sesudah itu kami memanggil orang terbesar dalam kafilah, unta terbesar dalam kafilah dan pembonceng terbesar dalam kafilah, ia masuk dibawahnya tanpa menundukkan kepala." (HR. Muslim)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan ihwal dongeng Rasulullah Saw mengeluarkan air dari antara jari-jari. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Aku berkata: "Wahai Rasulullah, saya tidak menemukan setetes air pun di kafilah. Ada seorang Anshar mendinginkan air untuk Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam dalam wadah miliknya yang telah kering di atas kayu-kayu gantungan wadah."
Lalu Beliau bersabda kepadaku: "Pergilah ke fulan bin fulan Al Anshari kemudian lihatlah apakah di wadahnya ada sedikit (air)."
Aku pergi menghampirinya kemudian saya melihat wadahnya, saya tidak menemukan apa pun selain setetes air di ujung wadahnya, andai saya menuangnya tentu akan mengering. Setelah itu saya mendatangi Rasulullah Saw, saya berkata: "Wahai Rasulullah, tidak menemuan kecuali hanya setetes air yang ada di ujung wadah, andai saya menuangnya tentu akan mengering."
Beliau bersabda: "Pergilah kemudian bawalah kemari."
Aku membawanya kemudian ia mengambilnya dengan tangan beliau. Beliau mengucapkan kata-kata yang tidak saya ketahui apa itu kemudian ia meraba dengan kedua tangan beliau, sesudah itu ia memberikannya padaku, Beliau bersabda: "Hai Jabir, serukan baskom besar."
Aku menyerukan: Bejana besar, wahai kafilah. Lalu saya membawanya kemudian saya letakkan di hadapan Rasulullah Saw, ia mengisyaratkan ke baskom dengan tangan ia menyerupai ini -Jabir membentangkan tangan kemudian merentangkan jari-jarinya kemudian diletakkan di dasar bejana. Beliau bersabda: "Ambillah, hai Jabir kemudian tuangankan padaku dan ucapkan: 'Bismillaah."
Aku menuangkannya untuk ia dan saya ucapkan: Bismillaah. Aku melihat air memancar diantara jari-jari Rasulullah Saw kemudian baskom besar itu memancarkan air dan memutar sampai penuh, sesudah itu Beliau bersabda: "Hai Jabir, serukan siapa yang butuh air."
Jabir berkata: "Orang-orang tiba kemudian minum sampai puas." Lalu saya berkata: "Masih adakah yang memerlukan air?" Lalu Rasulullah Saw mengangkat tangan ia dari baskom besar itu dalam keadaan penuh air. Orang-orang mengeluh lapar kepada Rasulullah Saw kemudian ia bersabda: "Semoga Allah memberi kalian makan."
Lalu kami pergi ke tepi pantai, air bahari pasang kemudian mementalkan seekor ikan kemudian kami nyalakan api di sebelahnya, kami memasaknya dan memanggangnya kemudian kami makan sampai kenyang. Jabir berkata: "Aku, fulan dan fulan -ia menghitung sampai lima orang- memasuki tulang matanya, tidak seorang pun melihat kami sampai kami keluar. Kami mengambil salah satu alisnya kemudian kami melengkungkannya, sesudah itu kami memanggil orang terbesar dalam kafilah, unta terbesar dalam kafilah dan pembonceng terbesar dalam kafilah, ia masuk dibawahnya tanpa menundukkan kepala." (HR. Muslim)