Sikap Dan Sikap Terpuji Yang Terkait Dengan Saling Menasihati
Thursday, April 16, 2020
Edit
Saling mengingatkan dalam hal kebaikan ialah kewajiban sesama muslim. Dalam Islam, mengingatkan orang lain secara mulut semacam itu biasa disebut dengan nasihat, wasiat, tausiyah, mau’izah, dan tazkirah (peringatan). Istilah umumnya ialah ceramah. Kegiatan memberikan taushiyah demikian disebut tabligh (menyampaikan), sehinga istilah Tablig Akbar itu maksudnya ialah program ceramah yang dikemas secara meriah dan dihadiri oleh banyak jamaah. Semua acara itu ialah bab dari dakwah, yaitu dakwah billisan (secara lisan), alasannya ialah hanya berupa ceramah, sedangkan dakwah bukan hanya melalui lisan. Para penceramah agama itu biasa disebut mubaligh (juru tablig) atau Da'i (juru dakwah).
Baca Juga : Adab dan Metode Menyampaikan Nasehat (Dakwah)
Adapun sikap dan sikap terpuji yang harus dikembangkan terkait dengan tema saling menasihati ialah sebagai berikut:
1. Menjadikan duduk masalah tauhid dan larangan syirik sebagai bahan utama dalam memberikan nasihat.
2. Mengingatkan orang yang kita nasihati (umat) perihal besarnya jasa-jasa orangtua kepada anak-anaknya, terutama ibu yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, dan merawat dengan penuh kasih.
3. Menyampaikan pesan tersirat dengan cara-cara yang santun dan beradab.
4. Menerima pesan tersirat dengan lapang dada, dari manapun pesan tersirat itu datang;
5. Menjalin silaturrahim dengan sesama dai dan umat.
6. Saling membantu dan pundak membahu dalam memecahkan duduk masalah umat.
7. Selalu berupaya untuk menegakkan kebenaran sesuai dengan kemampuan.
8. Selalu meningkatkan wawasan terkait dengan bahan dakwah ataupun strateginya .
9. Berusaha merubah kemungkaran yang ada di lingkungan sekitar.
10. Berusaha konsekuen dengan semua pesan tersirat yang kita sampaikan.
11. Berusaha menjadi figur yang layak diteladani dalam segala yang baik.
12. Menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar untuk semua golongan.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal sikap dan sikap terpuji yang harus dikembangkan terkait dengan tema saling menasihati. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas XII Sekolah Menengah kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
Baca Juga : Adab dan Metode Menyampaikan Nasehat (Dakwah)
Adapun sikap dan sikap terpuji yang harus dikembangkan terkait dengan tema saling menasihati ialah sebagai berikut:
1. Menjadikan duduk masalah tauhid dan larangan syirik sebagai bahan utama dalam memberikan nasihat.
2. Mengingatkan orang yang kita nasihati (umat) perihal besarnya jasa-jasa orangtua kepada anak-anaknya, terutama ibu yang telah mengandung, melahirkan, menyusui, dan merawat dengan penuh kasih.
3. Menyampaikan pesan tersirat dengan cara-cara yang santun dan beradab.
4. Menerima pesan tersirat dengan lapang dada, dari manapun pesan tersirat itu datang;
5. Menjalin silaturrahim dengan sesama dai dan umat.
6. Saling membantu dan pundak membahu dalam memecahkan duduk masalah umat.
7. Selalu berupaya untuk menegakkan kebenaran sesuai dengan kemampuan.
8. Selalu meningkatkan wawasan terkait dengan bahan dakwah ataupun strateginya .
9. Berusaha merubah kemungkaran yang ada di lingkungan sekitar.
10. Berusaha konsekuen dengan semua pesan tersirat yang kita sampaikan.
11. Berusaha menjadi figur yang layak diteladani dalam segala yang baik.
12. Menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk menegakkan amar ma’ruf nahi munkar untuk semua golongan.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal sikap dan sikap terpuji yang harus dikembangkan terkait dengan tema saling menasihati. Sumber Buku Pendidikan Agama Islam Kelas XII Sekolah Menengah kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.