Bacaan Sholat Lengkap Arab, Latin Dan Terjemahan
Monday, June 8, 2020
Edit
Secara bahasa shalat berasal dari bahasa Arab yang mempunyai arti, doa. Sedangkan, berdasarkan istilah, shalat bermakna serangkaian acara ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.
Adapun bacaan shalat dan tata caranya sebagai berikut,
Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan sholat.
shalat lima waktu yang kita lakukan sangat diutamakan untuk dikerjakan secara berjamaah, bukan sendiri-sendiri (munfarid). Kalian perlu tahu bahwa aturan shalat wajib berjamaah ialah sunnah muakkadh, yaitu sunnah yang sangat dianjurkan. Bahkan, sebagian ulama menyampaikan aturan shalat berjamaah ialah fardhu kifayah.
Keutamaan shalat berjamaah bila dibandingkan shalat munfarid ialah dilipatkan 27 derajat. Hadits Rasulullah saw.:
“Dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah saw. bersabda, “Shalat berjamaah lebih utama dibandingkan shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Adapun bacaan shalat dan tata caranya sebagai berikut,
Berdiri tegak menghadap kiblat dan niat mengerjakan sholat.
Niat shalat berdasarkan sholat yang sedang dikerjakan, contohnya sholat subuh dan sebagainya.
Baca Juga : Bacaan Doa dan Tata Cara Shalat Dhuha
1. Bacaan atau Lafadz Niat Sholat Subuh.
اُصَلِّىْ فَرْضَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Bacaannya:
Ushalli fardhash-shubhi rak'ataini mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muuman / imaaman) lillaahi ta'aalaa. Allahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu subuh dua raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) alasannya ialah Allah." Allaahu Akbar.
2. Bacaan atau Lafadz Niat Sholat Zhuhur
اُصَلِّىْ فَرْضَ الظُّهْرِاَرْبَعَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Bacaannya:
Ushalli fardhazh-zhuhri arba'a raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muman / imaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu zhuhur empat raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) alasannya ialah Allah." Allaahu Akbar.
Baca Juga : Bacaan Doa dan Tata Cara Shalat Dhuha
3. Bacaan atau Lafadz Niat Sholat Ashar
اُصَلِّىْ فَرْضَ اْلعَصْرِاَرْبَعَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Bacaannya:
Ushalli fardhal-'ashri arba'a raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muman / imaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu Ashar empat raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) alasannya ialah Allah." Allaahu Akbar.
4. Bacaan atau Lafadz Niat Sholat Magrib.
اُصَلِّىْ فَرْضَ اْلمَغْرِبِ ثَلَاثَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Bacaannya:
Ushalli fardhal-maghribi tsalaatsa raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muman / imaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu magrib tiga raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) alasannya ialah Allah." Allaahu Akbar.
5. Bacaan atau Lafadz Niat Sholat Isya'.
اُصَلِّىْ فَرْضَ اْلعِشَاءِاَرْبَعَ َركَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Bacaannya:
Ushalli fardhal-'isyaa'i arba'a raka'aatim mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muman / imaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu isya' empat raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) alasannya ialah Allah." Allaahu Akbar.
6. Bacaan atau Lafadz Niat Sholat Jum'at.
اُصَلِّىْ فَرْضَ اْلجُمْعَةِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ اْلقِبْلَةِ اَدَاءً (مَأْمُوْمًا) / (إِمَامًا) لِلهِ تَعَالَى, اَللهُ اَكْبَرُ
Bacaannya:
Ushalli fardhal-jum'ati rak'ataini mustaqbilal-qiblati adaa'an (ma'muman / imaman) lillaahi ta'aalaa. Allaahu Akbar.
Artinya :
"Aku menyengaja shalat fardhu jum'at dua raka'at menghadap kiblat (makmuman / imaman) alasannya ialah Allah." Allaahu Akbar.
Lalu mengangkat kedua belah tangan serta membaca "ALLAHU AKBAR",
اَللهُ اَ كْبَرُ
Setelah takbiratul ihram kedua belah tangannya disedekapkan pada dada. kemudian membaca do'a iftitah.
- Bacaan Do'a Iftitah
اَللهُ اَكْبَرْكَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ للهِ بُكْرَةً وَاَ صِيْلَا
Bacaannya: Allahu akbar kabiraa wal-hamdu lillahi katsiiraa wa subhaanallaahi bukrataw wa ashiilaa.
اِنِّيْ وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ حَنِيْفًامٌسْلِمًاوَمَ اَنَامِنَ اْلمُشْرِكِيْنَ
Bacaannya: Innii wajjahtu wajhiya lil-laadzii fatharas-samaawaati wal ardha haniifam muslimaw wa maa ana minal-musyrikiin.
اِنَّ صَلَا تِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَا تِيْ لِلَّهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْ تُ وَاَنَامِنَ
اْلمُسْلِمِيْنَ
Bacaannya: Inna shalaatii wa nusukii wa mahyaaya wa mamaatii lillaahi rabbil -'aalamiin. Laa syariikalahu wa bi dzaalika umirtu wa ana minal -muslimiin.
Artinya :
"Allah Maha Besar lagi Sempurna Kebesaran-Nya, segala puji bagi-Nya dan Maha Suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada Dzat yang membuat langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan saya bukanlah dari golongan kaum musyirikin. Sesungguhnya shalatku, ibadatku, hidupku dan matiku semata hanya untuk Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tidak ada sekutu bagi-Nya dan dengan itu saya diperintahkan untuk tidak menyekutukan-Nya. Dan saya dari golongan orang muslimin."
Do'a Iftitah Yang Lain
Boleh juga membaca do'a iftitah dengan do'a sebagai berikut:
اللَّهُمَّ بَاعِدْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ خَطَايَايَ كَمَا بَاعَدْتَ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَالْمَغْرِبِ اَللَّهُمَّ نَقِّنِيْ مِنَ الْخَطَايَا
كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الأَبْيَضُ مِنَ الدَّنَسِ اللَّهُمَّ اغْسِلْ خَطَايَايَ بِالْمَاءِ وَالثَّلْجِ وَالْبَرَدِ
Bacaannya: Allaahumma baa'id bainii wa baina khathaayaaya kamaa baa'adta bainal-masyriqi wal-maghrib. Allaahumma naqqinii min khathaayaaya kamaa yunaqqats-tsaubul -abyadhu minad-danas. Allaahummaghsilnii min khathaayaaya bil-maa'i wats-tsalji wal-barad.
Artinya :
"Ya Allah, jauhkanlah saya daripada kesalahan dan dosa sejauh antara jarak timur dan barat. Ya Allah, bersihkanlah saya dari segala kesalahan dan dosa bagaikan bersihnya kain putih dari kotoran. Ya Allah, sucikanlah kesalahanku dengan air, dan air salju yang sejuk."
- Surat Al-Fatihah
Selesai membaca do'a iftitah, kemudian membaca surat Fatihah sebagai berikut:
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ, الرَّحْمَـنِ الرَّحِيْمِ, مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ, إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ, اِهْدِنَا الصِّرَاطَ المُستَقِيْمَ, صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيهِمْ, غَيْرِ المَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلاَ الضَّالِّيْنَ. آمِيْنَ
Bacaannya:
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Al-hamdu lillaahi rabbil-'aalamiin
Ar-rahmaanir-rahiim
Maaliki yaumid-diin
Iyyaaka na'budu wa iyyaaka nasta'iin
Ihdinash-shiraatal-mustaqiim
Shiraatal-ladziina an'amta 'alaihim
Ghairil-maghdhuubi 'alaihimwa ladh-dhaalliin
Aamiin
Artinya :
"Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Segala puji bagi Allah, Tuhan seru sekalian alam
Yang Pengasih dan Penyayang
Yang menguasai hari kemudian
Pada-Mulah saya mengabdi dan kepada-Mulah saya meminta pertolongan
Tunjukilah kami ke jalan yang lurus
Bagaikan jalan mereka yang telah Engkau beri nikmat
Bukan jalan mereka yang pernah Engkau murkai, atau jalannya orang-orang yang sesat.
- Surat-Surat Pendek Dan Praktis Dihafal:
Selesai membaca fatihah dalam raka'at yang pertama dan kedua bagi orang yang shalat sendirian atau imam, diisunahkan membaca surat atau ayat Al-Qur'an.
Surat-surat yang dibaca dalam shalat antara lain:
Surat An-Nas.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ, مَلِكِ النَّاسِ, إِلهِ النَّاسِ, مِنْ شَرِّ الْوَسْواسِ الْخَنَّاسِ, الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ, مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Bacaannya:
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Qul a'uudzu bi rabbin-naas
Malikin-naas
Ilaahin-naas
Min Syarril-waswaasil-khannaas
Alladzii yuwaswisu fii shuduurin-naas
Minal-jinnati wan-naas.
Artinya :
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. "Katakanlah (hai Muhammad)! Aku mohon pertolongan pada Tuhannya manusia. Yang menguasai insan (yang menjadi) Tuhan manusia.
Mohon Perlindungan daripada kejahatan was-was (pengganggu hati) yang menggoda. Ialah hati yang menggoncangkan hati manusia. Baik dari jenis jin dan manusia."
Surat Al-Ikhlas.
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
قُلْ هُوَ ٱللهُ أَحَدٌ, ٱللهُ ٱلصَّمَدُ, لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ, وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ
Bacaannya:
Bismillaahir-rahmaanir-rahiim
Qul huwallaahu ahad
Allahush-shamad
Lam yalid wa lam yuulad
wa lam yakul lahuu kufuwan ahad
Artinya :
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
"Katakanlah (hai Muhammad)! Allah itu Esa.
Allah daerah meminta.
Tiada Ia beranak dan tiada pula Ia dilahirkan.
Dan tak ada bagi-Nya seorang pun yang menyerupai-Nya."
Dan tak ada bagi-Nya seorang pun yang menyerupai-Nya."
- Rukuk
Selesai membaca surat, kemudian mengangkat kedua belah tangan setinggi indera pendengaran seraya membaca "Allahu Akbar", terus badannya membungkuk, kedua tangannya memegang lutut dan ditekankan antara punggung dan kepala supaya rata.
Setelah cukup tepat bacalah tasbih sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ
Bacaannya: Subhaana rabbiyal-'adhiimii wa bi hamdih. 3 kali
Artinya :
"Maha Suci Tuhan Yang Maha Agung serta memujilah saya kepada-Nya."
- I'tidal
Selesai rukuk, terus bangkitlah tegak dengan mengangkat kedua belah tangan setentang telinga, seraya membaca sebagai berikut:
سَمِعَ اللهُ لِمَنْ حَمِدَهُ
Bacaannya: Sami'allaahu li man hamidah.
Artinya :
"Allah mendengar orang yang memuji-Nya."
Pada waktu berdiri tegak (i'tidal) terus membaca:
رَبَّنَا لَكَ اْلحَمْدُ مِلْءُالسَّمَوَاتِ وَمِلْءُاْلاَرْضِ وَمِلْءُ مَا شِعْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ
Bacaannya: Rabbanaa lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mill-ul-ardhi wa mil'u maa syita min syai'in ba'du.
Artinya :
"Ya Allah dewa kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang Kau kehendaki setelah itu."
- Sujud.
Setelah i'tidal terus sujud (tersungkar ke bumi) dengan meletakkan dahi ke bumi dan dikala turun seraya membaca "Allaahu Akbar", dan setelah sujud membaca tasbih sebagai berikut:
سُبْحَانَ رَبِّيَ اْلاَعْلَى وَبِحَمْدِهِ
Bacaannya: Subhaana rabbiyal-a'laa wa bi hamdih. 3 kali
Artinya :
"Maha Suci Tuhan Yang Maha Tinggi serta memujilah saya kepada-Nya."
- Duduk Antara Dua Sujud:
Setelah sujud kemudian duduk serta membaca "Allaahu Akbar" dan setelah duduk membaca :
رَبِّ اغْفِرْلِى وَارْحَمْنِىْ وَاجْبُرْنِىْ وَارْفَعْنِى وَارْزُقْنِىْ وَاهْدِ نِىْ وَعَا فِنِىْ وَاعْفُ عَنِّىْ
Bacaannya: Rabbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa 'aafinii wa'fu 'annii.
Artinya :
"Ya Allah, ampunilah dosaku, belas kasihanilah saya dan cukupkanlah segala kekuranganku dan angkatlah derajatku dan berilah rezeki kepadaku, dan berilah saya petunjuk da berilah kesehatan kepadaku dan berilah ampunan kepadaku."
- Sujud Kedua:
Sujud kedua, ketiga dan keempat dikerjakan mirip pada waktu sujud pertama, baik caranya maupun bacaannya.
- Duduk Tasyahud / Tahiyat Awal:
Pada raka'at kedua, jikalau shalat kita tiga raka'at atau empat raka'at, maka pada raka'at kedua ini kita duduk untuk membaca tasyahud / tahiyat awal, dengan duduk kaki kanan tegak dan telapak kaki kiri diduduki.
- Bacaan Tasyahud / Tahiyat Awal
آلتَّحِيَّاتُ اْلمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُالطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًارَسُوْلُ اللَّهِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ
Bacaannya:
At-tahiyyatuul-mubaarakaatush-shalawaatuth-thayyibaatu lillaah.
As-salaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuh, as-salaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiin.
Asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa ayhadu anna Muhammadar Rasulullaah.
Allahumma shalli 'alaa sayyidinaa Muhammad.
Artinya :
"Segala kehormatan, keberkahan, kebahagiaan dan kebaikan bagi Allah.
Salam, rahmat dan berkah-Nya kupanjatkan kepadamu wahai Nabi (Muhammad).
Salam (keselamatan) biar tetap untuk kami seluruh hamba yang shaleh-shaleh.
Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan melainkan Allah.
Dan saya bersaksi bahwa Nabi Muhammad ialah utusan Allah.
Ya Allah! Limpahilah rahmat kepada Nabi Muhammad.
- Tasyahud Akhir
Bacaan tasyahud simpulan / tahiyat simpulan ialah tahiyat awal yang ditambah dengan shalawat atas Nabi Muhammad, dan lafazhnya sebagai berikut :
وَعَلَى آلِ سَيِّدِ نَامُحَمَّدٍ
Bacaannya: Wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad
Artinya :
"Ya Allah! Limpahilah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad."
Pada tahiyat simpulan disunahkan membaca shalawat Ibrahimiyah .
كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سيِدِ نَآ إبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَّيِدِ نَآ إِبْرَاهِيْمَ وَ بَارِِكْ عَلَى سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سيِّدِ نَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سيِّدِ نَا إبْرَاهِيَْمَ وَ عَلَى آلِ سَيِّدِ نَاإِبْرَاهِيْمَ فى اْلعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ
Bacaannya:
Kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim wa baarik 'alaa sayyidinaa Muhammad wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad. Kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibrahiim wa 'alaa aali sayyidinaa Ibrahiim fil-'aalamiina innaka hamiidum majiid.
Artinya :
"Sebagaimana pernah Engkau beri rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Sebagaimana Engkau memberi berkah kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya.
Di seluruh alam semesta Engkaulah yang terpuji, dan Maha Mulia.
- Salam:
Selesai tahiyat akhir, kemudian salam dengan menengok ke kanan dan ke kiri dengan membaca :
اَلسَّلَا مُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُ اللهِ
Bacaannya:
As-salaamu 'alaikum wa rahmatullaah.
Artinya :
"Keselamatan dan rahmat Allah biar tetap pada kau sekalian..