Proses Bencana Simpulan Zaman Sughra Dan Simpulan Zaman Kubra
Monday, June 15, 2020
Edit
Proses Kejadian Kiamat Sughra dan Kiamat Kubra.
1. Kiamat Sughra.
Kiamat sughra ialah ketika kerusakan sesuatu yang menjadi bab dari alam semesta. Seperti kematian, gempa bumi, tsunami, petaka dan sebagainya.
Apabila terjadi final zaman sughra (kiamat kecil) maka kita kembalikan kepada Allah Swt. dan seraya membaca kalimat istirja’ (tarji’). Hal ini sesuai firman Allah Swt. dalam Surat al-Baqarah ayat 156:
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata Inna lillahi wainna ilaihi raji’un (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali).”(QS. al-Baqarah : 156)
Dalam Surat al-Qashash ayat 88 Allah Swt berfirman:
Artinya: “Segala sesuatu niscaya binasa, kecuali Allah.Segala keputusan menjadi wewenangnya, dan hanya kepada-Nya kau dikembalikan.” (QS. al-Qashash : 88)
Firman Allah Swt. yang lain:
Artinya: “Setiap yang bernyawa akan mencicipi mati.” (QS. Ali Imran : 185)
2. Proses Kiamat Kubro.
a. Tanda-Tanda Kiamat.
Sabda Rasulullah Saw.
Artinya: “Dari Anas ra berkata, Rasulullah Saw. bersabda: Bahwa di antara gejala final zaman yaitu: 1. Ilmu (agama) diangkat
2. Kebodohan terperinci nyata
3. Zina tersebar luas
4. Minuman keras diminum secara bebas
5. Orang laki-laki sama pergi
6. Orang perempuan tetap, sehingga ada lima puluh perempuan memiliki seorang laki-laki sebagai penuntunnya (lima puluh banding satu).” (HR. Bukhari, Muslim)
b. Proses Kiamat Kubro.
Proses terjadinya final zaman kubra dimulai dengan:
1) Hancurnya alam jagad raya ini. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam surat al-Zalzalah ayat 1 – 3:
Artinya: “Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan insan bertanya “Apa yang terjadi pada bumi ini?” (QS. al-Zalzalah: 1-3)
Firman Allah Swt. dalam ayat lain:
Artinya: “Apabila bumi digoncangkan sedasyat-dasyatnya, dan gununggunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah ia bubuk yang beterbangan." (QS. al-Waqi’ah: 4-6)
Dalam surah al-Infitar ayat 1-5 Allah Swt. berfirman:
Artinya: “(1) Apabila langit terbelah (2) Dan apabila bintang-bintang jatuh acak-acakan (3) Dan apabila lautan dijadikan meluap (4) Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar (5) (maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya)” (QS. al-Infitar : 1-5)
2) Matahari terbit dari Barat.
Hal ini berdasar sabda Rasulullah Saw.:
“Tidaklah akan datang hari final zaman itu sehingga matahari terbit dari arah barat, kalau matahari ini telah terbit, dan insan melihatnya maka berimanlah seluruh manusia. Beriman di ketika itu tidak ada gunanya bagi mereka yang tadinya belum pernah beriman, juga bagi mereka yang tadinya belum pernah berbuat baik dalam berimannya.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud)
3) Munculnya seekor hewan yang sangat aneh.
Binatang ini sanggup bercakap-cakap dengan semua manusia, dan memberitahu pada mereka bahwa final zaman sudah dekat.
Firman Allah Swt. dalam QS. An-Naml ayat 82:
Artinya: “Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan menyampaikan kepada mereka bahwa insan dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.”(QS. An Naml : 82)
4) Munculnya Dajjal.
Dajjal ialah makhluk yang memiliki mata satu, di dahinya ada goresan pena kafir, tangan kanannya membawa nirwana dan tangan kirinya membawa neraka. Dajjal ini muncul mengaku sebagai Tuhan, dan ia menanyai semua manusia, kalau insan menyembah ia maka akan dimasukkan ke surganya, dan kalau insan tidak mau menyembah ia maka akan dimasukkan ke nerakanya. Dajjal artinya Pendusta yang besar.
5) Lenyapnya al-Qur’an dan Mushaf, serta hafalan al-Qur’an dalam hati para hafiz dan hafizah.
Sabda Rasulullah Saw,
“Bacalah al-Qur’an sebelum diangkat (dilenyapkan) maka bahwasanya tidak akan terjadi final zaman sehingga al-Qur’an itu diangkat (dilenyapkan)” (HR. Bukhari, Muslim dari Abdullah bin Mas’ud)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan ihwal proses tragedi final zaman sughra dan final zaman kubra. Sumber buku Siswa Kelas XI MA Ilmu Kalam Kementerian Agama Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.
1. Kiamat Sughra.
Kiamat sughra ialah ketika kerusakan sesuatu yang menjadi bab dari alam semesta. Seperti kematian, gempa bumi, tsunami, petaka dan sebagainya.
Apabila terjadi final zaman sughra (kiamat kecil) maka kita kembalikan kepada Allah Swt. dan seraya membaca kalimat istirja’ (tarji’). Hal ini sesuai firman Allah Swt. dalam Surat al-Baqarah ayat 156:
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُمْ مُصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Artinya: “(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata Inna lillahi wainna ilaihi raji’un (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNyalah kami kembali).”(QS. al-Baqarah : 156)
Dalam Surat al-Qashash ayat 88 Allah Swt berfirman:
كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ ۚ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Artinya: “Segala sesuatu niscaya binasa, kecuali Allah.Segala keputusan menjadi wewenangnya, dan hanya kepada-Nya kau dikembalikan.” (QS. al-Qashash : 88)
Firman Allah Swt. yang lain:
كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ
Artinya: “Setiap yang bernyawa akan mencicipi mati.” (QS. Ali Imran : 185)
2. Proses Kiamat Kubro.
a. Tanda-Tanda Kiamat.
Sabda Rasulullah Saw.
Artinya: “Dari Anas ra berkata, Rasulullah Saw. bersabda: Bahwa di antara gejala final zaman yaitu: 1. Ilmu (agama) diangkat
2. Kebodohan terperinci nyata
3. Zina tersebar luas
4. Minuman keras diminum secara bebas
5. Orang laki-laki sama pergi
6. Orang perempuan tetap, sehingga ada lima puluh perempuan memiliki seorang laki-laki sebagai penuntunnya (lima puluh banding satu).” (HR. Bukhari, Muslim)
b. Proses Kiamat Kubro.
Proses terjadinya final zaman kubra dimulai dengan:
1) Hancurnya alam jagad raya ini. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam surat al-Zalzalah ayat 1 – 3:
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا . وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا . وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا
Artinya: “Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)nya, dan insan bertanya “Apa yang terjadi pada bumi ini?” (QS. al-Zalzalah: 1-3)
Firman Allah Swt. dalam ayat lain:
إِذَا رُجَّتِ الْأَرْضُ رَجًّا . وَبُسَّتِ الْجِبَالُ بَسًّا . فَكَانَتْ هَبَاءً مُنْبَثًّا
Artinya: “Apabila bumi digoncangkan sedasyat-dasyatnya, dan gununggunung dihancurluluhkan sehancur-hancurnya, maka jadilah ia bubuk yang beterbangan." (QS. al-Waqi’ah: 4-6)
Dalam surah al-Infitar ayat 1-5 Allah Swt. berfirman:
إِذَا السَّمَاءُ انْفَطَرَتْ . وَإِذَا الْكَوَاكِبُ انْتَثَرَتْ . وَإِذَا الْبِحَارُ فُجِّرَتْ . وَإِذَا الْقُبُورُ بُعْثِرَتْ . عَلِمَتْ نَفْسٌ مَا قَدَّمَتْ وَأَخَّرَتْ
Artinya: “(1) Apabila langit terbelah (2) Dan apabila bintang-bintang jatuh acak-acakan (3) Dan apabila lautan dijadikan meluap (4) Dan apabila kuburan-kuburan dibongkar (5) (maka) setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakan dan yang dilalaikan(nya)” (QS. al-Infitar : 1-5)
2) Matahari terbit dari Barat.
Hal ini berdasar sabda Rasulullah Saw.:
“Tidaklah akan datang hari final zaman itu sehingga matahari terbit dari arah barat, kalau matahari ini telah terbit, dan insan melihatnya maka berimanlah seluruh manusia. Beriman di ketika itu tidak ada gunanya bagi mereka yang tadinya belum pernah beriman, juga bagi mereka yang tadinya belum pernah berbuat baik dalam berimannya.” (HR. Bukhari, Muslim dan Abu Daud)
3) Munculnya seekor hewan yang sangat aneh.
Binatang ini sanggup bercakap-cakap dengan semua manusia, dan memberitahu pada mereka bahwa final zaman sudah dekat.
Firman Allah Swt. dalam QS. An-Naml ayat 82:
وَإِذَا وَقَعَ الْقَوْلُ عَلَيْهِمْ أَخْرَجْنَا لَهُمْ دَابَّةً مِنَ الْأَرْضِ تُكَلِّمُهُمْ أَنَّ النَّاسَ كَانُوا بِآيَاتِنَا لَا يُوقِنُونَ
Artinya: “Dan apabila perkataan (ketentuan masa kehancuran alam) telah berlaku atas mereka, Kami keluarkan makhluk bergerak yang bernyawa dari bumi yang akan menyampaikan kepada mereka bahwa insan dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.”(QS. An Naml : 82)
4) Munculnya Dajjal.
Dajjal ialah makhluk yang memiliki mata satu, di dahinya ada goresan pena kafir, tangan kanannya membawa nirwana dan tangan kirinya membawa neraka. Dajjal ini muncul mengaku sebagai Tuhan, dan ia menanyai semua manusia, kalau insan menyembah ia maka akan dimasukkan ke surganya, dan kalau insan tidak mau menyembah ia maka akan dimasukkan ke nerakanya. Dajjal artinya Pendusta yang besar.
5) Lenyapnya al-Qur’an dan Mushaf, serta hafalan al-Qur’an dalam hati para hafiz dan hafizah.
Sabda Rasulullah Saw,
“Bacalah al-Qur’an sebelum diangkat (dilenyapkan) maka bahwasanya tidak akan terjadi final zaman sehingga al-Qur’an itu diangkat (dilenyapkan)” (HR. Bukhari, Muslim dari Abdullah bin Mas’ud)
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan ihwal proses tragedi final zaman sughra dan final zaman kubra. Sumber buku Siswa Kelas XI MA Ilmu Kalam Kementerian Agama Republik Indonesia, 2015. Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.