Perilaku Mulia Yang Dicerminkan Orang Yang Beriman Kepada Rasul-Rasul Allah
Monday, June 15, 2020
Edit
Iman kepada Rasul berarti meyakini bahwa rasul itu benar-benar utusan Allah Swt. yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar semoga selamat di dunia dan akhirat.
Mengimani rasul-rasul Allah Swt. merupakan kewajiban hakiki bagi seorang muslim alasannya merupakan bab dari rukun kepercayaan yang tidak sanggup ditinggalkan. Sebagai perwujudan kepercayaan tersebut, kita wajib mendapatkan aliran yang dibawa rasulrasul Allah Swt. tersebut.
Perilaku mulia yang dicerminkan oleh orang yang beriman kepada rasul ialah ibarat berikut.
1. Menjunjung tinggi risalah (ajaran Allah Swt. yang disampaikan rasul-Nya). Allah Swt. berfirman:
Artinya: “...Apa yang diberikan rasul kepadamu, maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukuman-Nya.” (QS. al-Hasyr/59: 7)
2. Melaksanakan seruannya untuk beribadah hanya kepada Allah Swt. Firman Allah Swt.:
Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kau mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun...” (QS. an-Nisa/4: 36)
3. Giat dan rajin bekerja mencari rezeki yang halal, sesuai dengan keahliannya. Orang-orang yang beriman kepada rasul tidak akan menjadi orang-orang yang malas bekerja, duduk berpangku tangan, tidak mau berusaha sehingga hidupnya menjadi beban orang lain. Mereka menyadari bahwa memenuhi kebutuhan diri sendiri jauh lebih terhormat daripada alasannya belas kasihan dan dukungan orang lain.
4. Selalu mengingat, memahami, dan berperilaku sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw.
5. Melakukan usaha-usaha semoga kualitas hidupnya meningkat ke derajat yang lebih tinggi. Usaha-usaha itu, contohnya ibarat berikut.
a. Memelihara dan meningkatkan kepercayaan dan takwa kepada Allah Swt.
b. Memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
c. Meningkatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Misalnya, ilmu pengetahuan perihal pertanian, perikanan, peternakan, teknologi, kedokteran, perdagangan, industri, transportasi, dan ekonomi. Ilmu-ilmu pengetahuan tersebut hendaknya dipakai sebagai bekal dalam beribadah dan perjuangan menyejahterakan umat manusia. Allah Swt. berfirman:
Artinya: “...niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kau kerjakan”. (QS. al-Mujadilah/58: 11)
6. Terus berdakwah semoga aliran yang dibawa rasul tidak sirna.
Mengimani rasul-rasul Allah Swt. merupakan kewajiban hakiki bagi seorang muslim alasannya merupakan bab dari rukun kepercayaan yang tidak sanggup ditinggalkan. Sebagai perwujudan kepercayaan tersebut, kita wajib mendapatkan aliran yang dibawa rasulrasul Allah Swt. tersebut.
Perilaku mulia yang dicerminkan oleh orang yang beriman kepada rasul ialah ibarat berikut.
1. Menjunjung tinggi risalah (ajaran Allah Swt. yang disampaikan rasul-Nya). Allah Swt. berfirman:
وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Artinya: “...Apa yang diberikan rasul kepadamu, maka terimalah. dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukuman-Nya.” (QS. al-Hasyr/59: 7)
2. Melaksanakan seruannya untuk beribadah hanya kepada Allah Swt. Firman Allah Swt.:
وَاعْبُدُوا اللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا
Artinya: “Sembahlah Allah dan janganlah kau mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun...” (QS. an-Nisa/4: 36)
3. Giat dan rajin bekerja mencari rezeki yang halal, sesuai dengan keahliannya. Orang-orang yang beriman kepada rasul tidak akan menjadi orang-orang yang malas bekerja, duduk berpangku tangan, tidak mau berusaha sehingga hidupnya menjadi beban orang lain. Mereka menyadari bahwa memenuhi kebutuhan diri sendiri jauh lebih terhormat daripada alasannya belas kasihan dan dukungan orang lain.
4. Selalu mengingat, memahami, dan berperilaku sesuai dengan tuntunan Rasulullah saw.
5. Melakukan usaha-usaha semoga kualitas hidupnya meningkat ke derajat yang lebih tinggi. Usaha-usaha itu, contohnya ibarat berikut.
a. Memelihara dan meningkatkan kepercayaan dan takwa kepada Allah Swt.
b. Memelihara dan meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.
c. Meningkatkan ilmu pengetahuan yang bermanfaat. Misalnya, ilmu pengetahuan perihal pertanian, perikanan, peternakan, teknologi, kedokteran, perdagangan, industri, transportasi, dan ekonomi. Ilmu-ilmu pengetahuan tersebut hendaknya dipakai sebagai bekal dalam beribadah dan perjuangan menyejahterakan umat manusia. Allah Swt. berfirman:
يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ
Artinya: “...niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kau kerjakan”. (QS. al-Mujadilah/58: 11)
6. Terus berdakwah semoga aliran yang dibawa rasul tidak sirna.
Baca Juga:
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan perihal sikap mulia yang dicerminkan orang yang beriman kepada Rasul-rasul Allah. Terima kasih atas kunjungannya. Kunjungilah Selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat.