Isi Piagam Madinah (Shahifatul Madinah)
Sunday, June 7, 2020
Edit
Piagam Madinah (shahifatul madinah) juga dikenal dengan sebutan Konstitusi Madinah, ialah sebuah dokumen yang disusun oleh Nabi Muhammad Saw, yang merupakan suatu perjanjian formal antara dirinya dengan semua suku-suku dan kaum-kaum penting di Yathrib (kemudian berjulukan Madinah) pada tahun 622.
Nabi juga mempersatukan antara golongan Yahudi dari Bani Qoinuqo, Bani Nadhir dan Bani Quraidah. Terhadap golongan Yahudi, Nabi membentuk suatu perjanjian yang melindungi hak-hak azasi manusia, yang dikenal dengan piagam Madinah. Adapun di antara inti perjanjian Madinah ialah sbb :
a. Kaum Yahudi bersama kaum muslimin wajib turut serta dalam peperangan.
b. Kaum Yahudi dari Bani Auf diperlakukan sama menyerupai kaum muslimin.
c. Kaum Yahudi tetap dengan agama Yahudi mereka, dan demikian pula dengan kaum muslimin.
d. Semua Kaum Yahudi dari semua suku dan kabilah di Madinah diberlakukan sama dengan kaum Yahudi Bani Auf.
e. Kaum Yahudi dan muslimin harus saling tolong menolong dalam memerangi atau menghadapi musuh
f. Kaum Yahudi dan muslimin harus senantiasa saling berbuat kebajikan dan saling mengingatkan saat terjadi penganiayaan atau kedhaliman.
g. Kota Madinah dipertahankan bersama dari serangan pihak luar.
h. Semua penduduk Madinah dijamin keselamatannya kecuali bagi yang berbuat jahat.
Nabi juga mempersatukan antara golongan Yahudi dari Bani Qoinuqo, Bani Nadhir dan Bani Quraidah. Terhadap golongan Yahudi, Nabi membentuk suatu perjanjian yang melindungi hak-hak azasi manusia, yang dikenal dengan piagam Madinah. Adapun di antara inti perjanjian Madinah ialah sbb :
a. Kaum Yahudi bersama kaum muslimin wajib turut serta dalam peperangan.
b. Kaum Yahudi dari Bani Auf diperlakukan sama menyerupai kaum muslimin.
c. Kaum Yahudi tetap dengan agama Yahudi mereka, dan demikian pula dengan kaum muslimin.
d. Semua Kaum Yahudi dari semua suku dan kabilah di Madinah diberlakukan sama dengan kaum Yahudi Bani Auf.
e. Kaum Yahudi dan muslimin harus saling tolong menolong dalam memerangi atau menghadapi musuh
f. Kaum Yahudi dan muslimin harus senantiasa saling berbuat kebajikan dan saling mengingatkan saat terjadi penganiayaan atau kedhaliman.
g. Kota Madinah dipertahankan bersama dari serangan pihak luar.
h. Semua penduduk Madinah dijamin keselamatannya kecuali bagi yang berbuat jahat.
Demikianlah sahabat bacaan madani ulasan wacana isi piagam Madinah (Shahifatul Madinah). Kunjungilah selalu www.bacaanmadani.com semoga bermanfaat. Aamiin.