Pengertian Dan Pola Sabar Dalam Kehidupan Sehari-Hari

1. Pengertian dan Contoh Sabar

Sabar artinya menahan diri dalam menanggung suatu penderitaan, baik dalam menemukan sesuatu yang tidak dingini ataupun dalam bentuk kehilangan sesuatu yang disenangi. Menurut al-Gazali, sabar berarti suatu kondisi mental dalam mengendalikan nafsu yang tumbuhnya ialah atas dorongan fatwa agama. Kesabaran sewenang-wenang diharapkan dalam meng- hadapi kehidupan di dunia. Hal ini alasannya hidup tidak lepas dari kenyata- an bahwa setiap orang selalu bersenTuhan dengan nikmat dan cobaan dalam menjalani kehidupan di dunia.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita dihadapkan pada banyak sekali keadaan yang menuntut kita bersikap dengan tepat. Adakalanya kita dihadapkan dengan duduk kasus hidup. Sakit yang tidak kunjung sembuh, ingin sepeda motor tetapi tidak memiliki cukup uang untuk membelinya, atau duduk kasus lain yang tidak mengenakkan hati. Adakalanya pula kita dihadapkan pada beratnya ketaatan kepada Allah Swt. Misalnya, ketika terlelap tidur wajib berdiri untuk salat Subuh. Semua keadaan ini menuntut sikap yang sempurna untuk menghadapinya.

2. Berperilaku Sabar dalam Kehidupan Sehari-hari

Sabar ialah sikap terpuji yang wajib diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan sikap sabar dalam kehidupan menyangkut dua hal sebagai berikut.

a. Sabar dalam Menghadapi Cobaan Hidup

Kata cobaan hidup sering ditujukan pada kondisi ketika kita merasa tidak nyaman dengan kondisi itu. Cobaan yang tiba sanggup berupa petaka banjir, tanah longsor, sakit, kematian, kemiskinan, dan beberapa pola lainnya. Dalam keadaan menyerupai ini, kesabaran ialah kunci untuk menghadapinya. Berkaitan dengan sikap sabar Allah Swt. berfirman menyerupai berikut.
 Sabar artinya menahan diri dalam menanggung suatu penderitaan Pengertian dan Contoh Sabar dalam Kehidupan Sehari-hari
Artinya: Dan Kami niscaya akan menguji kau dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar besar hati kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata ”Inna lilla hi wa inna ilaihi ra jiun” (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali). (Q.S. al-Baqarah [2]: 155–156)

b. Sabar dalam Menjalankan Ketaatan kepada Allah Swt.

Melaksanakan perintah Allah Swt. dan rasul-Nya bukan hal yang gampang dan di sinilah kesabaran diperlukan. Misalnya, untuk menjalankan perintah zakat kita wajib bersabar alasannya godaan untuk tidak mengeluarkan harta dan membuatkan dengan orang lain akan muncul.

Selain dalam menjalankan perintah Allah Swt., kita wajib sabar dalam menahan diri dari kemaksiatan. Kemaksiatan sering muncul sebagai kenikmatan dunia dan tidak jarang kita termakan untuk mencicipinya. Padahal di balik maksiat itu terdapat ancaman yang mengancam kebaikan kita sebagai manusia. Oleh alasannya itu, Allah Swt. melarang kita berbuat maksiat. Di sinilah kesabaran diperlukan.

Allah Swt. banyak berfirman mengenai sabar dan keutamaannya. Pada kiprah kali ini kalian diberi kiprah untuk menemukan ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan sikap sabar. Kerjakan kiprah ini bersama kelompok kalian dan temukan minimal lima ayat Al-Qur’an yang mengangkat seputar sabar dan keutamaannya. Tulislah dalam buku kiprah kalian masing-masing beserta terjemahnya. Jangan lupa untuk menulis kandungan ayatnya secara singkat. Gabungkan kiprah kalian dengan kiprah sebelumnya. Selanjutnya, kumpulkan kepada guru untuk ditelaah lebih lanjut.

Sumber : Pendidikan Agama Islam Kelas VII, Husni Thoyar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel