Kisah Rusa Dan Tanduknya
Wednesday, September 19, 2018
Edit
Pada suatu hari, seekor rusa sedang berlari sambil bermain di tepi bak yang sangat jernih airnya. Rusa itu merasa gembira ketika melihat bayangan yang muncul di atas permukaan air bak itu. Ia merasa besar hati melihat wajahnya yang begitu cantik. Kulit badannya juga kelihatan bersinar.
Rusa itu paling suka dengan tanduk yang besar dan cantik. Ia memandang tanduknya dari bak itu dari banyak sekali sudut tanpa merasa jemu. Tiba-tiba, rusa itu melihat empat kakinya yang kurus menyerupai kayu. Ia merasa kaki itu sangat jelek. Rusa itu pun berfikir dalam hati: Mengapakah Tuhan mengaruniakan saya tanduk yang anggun tetapi tidak memberi kaki yang cocok dengan tandukku? Memang tidak adil! Aku juga ingin memiliki empat kaki yang berpengaruh dan cantik!.
Pada ketika yang sama, seekor singa yang kebetulan lewat di situ melihat rusa itu. Singa itu menghampiri dan ingin menerkam rusa itu. Rusa itu amat terkejut kemudian terus melarikan diri sekuat-kuatnya dengan kaki-kakinya yang berpengaruh yang panjang.
Rusa itu terus melompat ke seberang sungai. Namun malang nasib, ketika rusa itu ingin masuk ke semak belukar, tanduknya tersangkut pada dahan pohon. Walaupun rusa itu mencoba sebisanya melepaskan diri tetapi tidak berhasil. Singa itu semakin mendekati rusa. Air mata rusa jatuh menetes ke kulit badannya yang anggun itu. Dengan penuh sesal, rusa itu kemudian berkata dalam hati: Rupa-rupanya, hanya kaki yang kuanggap buruk ini yang berupaya menyelamatkan aku. Sebaliknya, tanduk yang anggun ini telah menyusahkan aku.
Rusa itu paling suka dengan tanduk yang besar dan cantik. Ia memandang tanduknya dari bak itu dari banyak sekali sudut tanpa merasa jemu. Tiba-tiba, rusa itu melihat empat kakinya yang kurus menyerupai kayu. Ia merasa kaki itu sangat jelek. Rusa itu pun berfikir dalam hati: Mengapakah Tuhan mengaruniakan saya tanduk yang anggun tetapi tidak memberi kaki yang cocok dengan tandukku? Memang tidak adil! Aku juga ingin memiliki empat kaki yang berpengaruh dan cantik!.
Pada ketika yang sama, seekor singa yang kebetulan lewat di situ melihat rusa itu. Singa itu menghampiri dan ingin menerkam rusa itu. Rusa itu amat terkejut kemudian terus melarikan diri sekuat-kuatnya dengan kaki-kakinya yang berpengaruh yang panjang.
Rusa itu terus melompat ke seberang sungai. Namun malang nasib, ketika rusa itu ingin masuk ke semak belukar, tanduknya tersangkut pada dahan pohon. Walaupun rusa itu mencoba sebisanya melepaskan diri tetapi tidak berhasil. Singa itu semakin mendekati rusa. Air mata rusa jatuh menetes ke kulit badannya yang anggun itu. Dengan penuh sesal, rusa itu kemudian berkata dalam hati: Rupa-rupanya, hanya kaki yang kuanggap buruk ini yang berupaya menyelamatkan aku. Sebaliknya, tanduk yang anggun ini telah menyusahkan aku.