Pengertian Dan Macam-Macam Waqaf
Thursday, September 20, 2018
Edit
Dalam ilmu tajwid banyak dijelaskan bagaimana cara membaca huruf-huruf di dalam Al-Qur'an, wacana panjang, pendeknya, tanda berhenti, dan sebagainya. Dalam artikel ini, kita akan mempelajari wacana pengertian waqaf, macam-macam waqaf, dan tanda-tandanya.
Orang yang sedang membaca Al-Qur'an, namun waqaf yang sebaik-baiknya ialah pada final ayat yang sempurna, kalau nafas mencukupi.
Ada beberapa cara untuk waqaf atau menghentikan bacaan Al-Qur'an yaitu:
a. Mematikan abjad yang akhir, kalau beliau tidak mati
Contoh :
b. Bila alhasil itu berbaris dua diatas(tanwin fathah),maka mewaqafkannya, ialah dengan membunyikannya sepanjang satu alif, yang demikian dinamakan mad ‘iwad.
Contoh :
c. Bila alhasil itu "ta marbutah", maka mewaqafkanya dengan mematikan alhasil itu serta menghidupkan suara (h).
Contoh :
d. Bila alhasil itu berbaris, dan abjad yang sebelumnya mati, maka mewaqafkannya ialah dengan mematikan abjad akhir, dengan demikian ada dua abjad yang mati.
Contoh:
a. Waqaf ikhtiari
Ikhtiari artinya pilihan. Waqaf ikhtiari ialah waqaf yang disengaja tanpa adanya suatu alasannya yaitu apapun.
Adanya waqaf lkhtiari memang disengaja, lantaran semata- mata waqaf saja, menyerupai di final ayat.
Contoh:
Berwaqaf pada dalam ayat Al-‘alamin Al-hamdulillahi rabbil-‘alamina Berwaqaf pada dalam ayat Ar-Rahim Ar-rahmanir-rahimi.
b. Waqaf idtirari
Waqaf idtirari artinya waqaf terpaksa (keadaannya). Seperti lantaran pendek nafas atau lupa, yang mana gotong royong dihentikan waqaf. Maka apabila terjadi menyerupai yang demikian itu, wajiblah untuk memulai kembali dari daerah (kalimat) yang cocok dan baik, selagi tidak merusak arti dan i'rab.
Sebenarnya masih banyak lagi tanda waqaf lainnya.
Sumber : Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII, Depdiknas
A. Pengertian Waqaf
Menurut bahasa waqaf artinya berhenti. Menurut istilah ilmu tajwid waqaf ialah menghentikan pembacaan, baik untuk tidak diteruskan berhenti terus disitu atau untuk mengambil nafas, supaya sanggup meneruskan pembacaan selanjutnya lagi.Orang yang sedang membaca Al-Qur'an, namun waqaf yang sebaik-baiknya ialah pada final ayat yang sempurna, kalau nafas mencukupi.
Ada beberapa cara untuk waqaf atau menghentikan bacaan Al-Qur'an yaitu:
a. Mematikan abjad yang akhir, kalau beliau tidak mati
Contoh :
b. Bila alhasil itu berbaris dua diatas(tanwin fathah),maka mewaqafkannya, ialah dengan membunyikannya sepanjang satu alif, yang demikian dinamakan mad ‘iwad.
Contoh :
c. Bila alhasil itu "ta marbutah", maka mewaqafkanya dengan mematikan alhasil itu serta menghidupkan suara (h).
Contoh :
d. Bila alhasil itu berbaris, dan abjad yang sebelumnya mati, maka mewaqafkannya ialah dengan mematikan abjad akhir, dengan demikian ada dua abjad yang mati.
Contoh:
B. Macam-macam Waqaf
Banyak macam waqaf antara lain:a. Waqaf ikhtiari
Ikhtiari artinya pilihan. Waqaf ikhtiari ialah waqaf yang disengaja tanpa adanya suatu alasannya yaitu apapun.
Adanya waqaf lkhtiari memang disengaja, lantaran semata- mata waqaf saja, menyerupai di final ayat.
Contoh:
Berwaqaf pada dalam ayat Al-‘alamin Al-hamdulillahi rabbil-‘alamina Berwaqaf pada dalam ayat Ar-Rahim Ar-rahmanir-rahimi.
b. Waqaf idtirari
Waqaf idtirari artinya waqaf terpaksa (keadaannya). Seperti lantaran pendek nafas atau lupa, yang mana gotong royong dihentikan waqaf. Maka apabila terjadi menyerupai yang demikian itu, wajiblah untuk memulai kembali dari daerah (kalimat) yang cocok dan baik, selagi tidak merusak arti dan i'rab.
C. Tanda-tanda waqaf
Di dalam Al qur'an masing-masing ketentuan waqaf telah diberi gejala antara lain :Sebenarnya masih banyak lagi tanda waqaf lainnya.
Sumber : Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII, Depdiknas