Pentingnya Perilaku Jujur
Wednesday, September 19, 2018
Edit
Apaa pentingnya sikap jujur dimiliki oleh seorang insan ?
Sikap jujur merupakan sikap kasatmata yang baik dan penting untuk dimiliki setiap orang. Namun di jaman sekarang, kejujuran merupakan hal yang mulai langka, hal yang sudah jarang sanggup kita jumpai. Padahal, kejujuran jelas-jelas sanggup mengatakan jalan kebaikan yang nantinya akan mengantarkan kita menuju ke surga.
Sifat jujur merupakan faktor terbesar dan terpenting bagi tegaknya agama dan dunia. Kehidupan dunia akan hancur, agama juga akan menjadi lemah di atas kebohongan, khianat serta perbuatan curang.
Karena mulianya orang yang jujur, baik di sisi Allah Swt. maupun di sisi manusia, kejujuran harus ditegakkan meskipun berat dan susah. Ungkapan perihal “orang jujur akan hancur” ialah keliruan yang menyesatkan. Allah Swt. menyifatkan diri-Nya dengan kejujuran. Ini ialah bukti kesaktian dari sikap jujur. Sekarang ini mata kita makin terbuka terhadap keunggulan sikap jujur. Berapa banyak orang yang tidak jujur harus masuk ke dalam bui.
Kata jujur seperti menjadi barang langka, bahkan hampir sirna. Lalu, di manakah Engkau wahai “Jujur”? Di setiap sudut kehidupan selalu saja ada orang-orang yang mempertontonkan sikap ketidakjujuran. Saat di sekolah, banyak akseptor bimbing yang melaksanakan kebohongan, baik dikala ulangan harian, ujian tengah semester, ujian final semester, maupun sikap lain yang dengan gampang menampilkan ketidakjujuran tanpa rasa bersalah. Sungguh memilukan.
Meskipun banyak yang menganggap kejujuran bahwa sudah sulit ditemukan, masih banyak juga orang yang sebetulnya sangat jujur dalam kehidupannya. Hal ini terbukti dari beberapa bencana yang diliput oleh media di mana seorang sopir taksi yang mengembalikan uang di taksinya dalam jumlah yang tidak sedikit kepada pemiliknya. Hal-hal menyerupai ini patut diapresiasi. Sebenarnya, kejujuran masih dimiliki oleh semua anak kecil yang masih polos dan belum mempunyai niat jahat atau niat tersembunyi lainnya yang mungkin sanggup berimbas melukai orang lain.
Jika kejujuran dijaga dan dijunjung tinggi oleh siswa di sekolah, menyerupai dalam berkata dan berbuat, niscaya ia akan dihormati teman, di sayang guru, dan interaksi sosial sesama sahabat menjadi indah. Sebaliknya, jikalau sikap kita penuh dengan warna ketidakjujuran, pastilah interaksi kita tidak nyaman. Begitu juga di rumah, sepanjang kita menjaga dan menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam hal apa pun, niscaya orang renta akan bangga. Begitu juga di lingkungan masyarakat, kejujuran harus disandingkan dalam kehidupan kita tanpa kecuali. Insya Allah apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. bahwa kejujuran akan membawa kebaikan, dan kebaikan akan menuju nirwana niscaya terbukti.
Dari uraian di atas sanggup kita lihat betapa pentingnya sikap atau sikap jujur itu.
Sikap jujur merupakan sikap kasatmata yang baik dan penting untuk dimiliki setiap orang. Namun di jaman sekarang, kejujuran merupakan hal yang mulai langka, hal yang sudah jarang sanggup kita jumpai. Padahal, kejujuran jelas-jelas sanggup mengatakan jalan kebaikan yang nantinya akan mengantarkan kita menuju ke surga.
Sifat jujur merupakan faktor terbesar dan terpenting bagi tegaknya agama dan dunia. Kehidupan dunia akan hancur, agama juga akan menjadi lemah di atas kebohongan, khianat serta perbuatan curang.
Karena mulianya orang yang jujur, baik di sisi Allah Swt. maupun di sisi manusia, kejujuran harus ditegakkan meskipun berat dan susah. Ungkapan perihal “orang jujur akan hancur” ialah keliruan yang menyesatkan. Allah Swt. menyifatkan diri-Nya dengan kejujuran. Ini ialah bukti kesaktian dari sikap jujur. Sekarang ini mata kita makin terbuka terhadap keunggulan sikap jujur. Berapa banyak orang yang tidak jujur harus masuk ke dalam bui.
Kata jujur seperti menjadi barang langka, bahkan hampir sirna. Lalu, di manakah Engkau wahai “Jujur”? Di setiap sudut kehidupan selalu saja ada orang-orang yang mempertontonkan sikap ketidakjujuran. Saat di sekolah, banyak akseptor bimbing yang melaksanakan kebohongan, baik dikala ulangan harian, ujian tengah semester, ujian final semester, maupun sikap lain yang dengan gampang menampilkan ketidakjujuran tanpa rasa bersalah. Sungguh memilukan.
Meskipun banyak yang menganggap kejujuran bahwa sudah sulit ditemukan, masih banyak juga orang yang sebetulnya sangat jujur dalam kehidupannya. Hal ini terbukti dari beberapa bencana yang diliput oleh media di mana seorang sopir taksi yang mengembalikan uang di taksinya dalam jumlah yang tidak sedikit kepada pemiliknya. Hal-hal menyerupai ini patut diapresiasi. Sebenarnya, kejujuran masih dimiliki oleh semua anak kecil yang masih polos dan belum mempunyai niat jahat atau niat tersembunyi lainnya yang mungkin sanggup berimbas melukai orang lain.
Jika kejujuran dijaga dan dijunjung tinggi oleh siswa di sekolah, menyerupai dalam berkata dan berbuat, niscaya ia akan dihormati teman, di sayang guru, dan interaksi sosial sesama sahabat menjadi indah. Sebaliknya, jikalau sikap kita penuh dengan warna ketidakjujuran, pastilah interaksi kita tidak nyaman. Begitu juga di rumah, sepanjang kita menjaga dan menjunjung tinggi nilai kejujuran dalam hal apa pun, niscaya orang renta akan bangga. Begitu juga di lingkungan masyarakat, kejujuran harus disandingkan dalam kehidupan kita tanpa kecuali. Insya Allah apa yang telah disabdakan oleh Rasulullah saw. bahwa kejujuran akan membawa kebaikan, dan kebaikan akan menuju nirwana niscaya terbukti.
Dari uraian di atas sanggup kita lihat betapa pentingnya sikap atau sikap jujur itu.