Pengertian Tawakal Dalam Islam


Tawakal artinya berserah diri kepada Allah swt. atas hasil perjuangan kita sesudah berusaha dengan sungguh-sungguh dan berdo’a. Misalnya, akan menghadapi ulangan kau sudah berguru dengan sungguh-sungguh dan mengerjakan soal-soal dengan cermat dan teliti. Setelah itu, kau pasrah dan menyerahkan keputusan atas hasil perjuangan kau kepada Allah swt. Contoh lain sesudah seseorang bekerja mencari nafkah dengan sungguh-sungguh, kesudahannya diserahkan kepada Allah swt. yang Maha Pemberi Rizki, Maha Pemurah, dan Maha Kaya.

Kepribadian tawakal ini merupakan salah satu etika terpuji. Sikap tawakal merupakan awal yang baik. Seandainya hasil yang diperoleh tidak memuaskan maka sanggup diterima dengan nrimo dan penuh kesabaran. Sebaliknya, bila hasil yang diterima sangat memuaskan maka kita tidak merasa sombong dan angkuh, alasannya hal itu semata-mata karunia dari Allah swt.

Ingat! Manusia hanya berkewajiban untuk berusaha. Sedangkan keputusan sepenuhnya di tangan Allah swt yang mempunyai sifat wajib Maha Berkehendak (iradah) dan Maha Kuasa. Perhatikan firman Allah swt. dalam Surah al-Maidah ayat 11 berikut ini:

Artinya: ”Wahai orang-orang yang beriman! Ingatlah nikmat Allah (yang diberikan) kepadamu, dikala suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, kemudian Allah menahan tangan mereka dari kamu. Dan bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allahlah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakal”. (Q.S. al-Maidah/5: 11)

Sumber : Pendidikan Agama Islam Sekolah Menengah Pertama Kelas VIII, Loso, Samroni, Mulyadi

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel