Pengertian Kerja Keras Dan Misalnya Berdasarkan Agama Islam
Monday, September 24, 2018
Edit
Pengertian Kerja Keras dalam Islam
Kerja keras sanggup diartikan melakukan sesuatu dengan sungguh- sungguh untuk mencapai sesuatu yang diinginkan atau dicita-citakan. Kerja keras sanggup dilakukan dalam segala hal, mungkin dalam bekerja mencari rezeki, menuntut ilmu, berkreasi, membantu orang lain, atau acara yang lain.Bekerja keras ialah salah satu pedoman Islam yang wajib dibiasakan oleh umatnya. Islam menganjurkan umatnya biar selalu bekerja keras untuk mencapai harapan dan cita-cita. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam firman Allah Swt. yang berbunyi menyerupai berikut.
Artinya: Dan carilah (pahala) negeri alam abadi dengan apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu, tetapi janganlah kau lupakan bagianmu di dunia . . . . (Q.S. al-Qasas [28]: 77)
Ayat 77 Surah al-Qasas secara tegas mengingatkan bahwa kita tidak boleh hanya mementingkan kehidupan akhirat, dan melupakan kehidupan dunia. Islam mengajarkan biar insan menjaga keseimbangan antara urusan dunia dan urusan akhirat. Bekerja untuk dunia wajib seim- bang dengan beribadah untuk akhirat. Khusus untuk meraih kesuksesan dalam kehidupan dunia, syaratnya wajib dilakukan dengan perjuangan dan kerja keras.
Contoh Kerja Keras

Hadis lain yang mengatakan pentingnya bekerja keras, menyerupai diriwayatkan oleh Imam Baihaqi bahwa Rasulullah pernah bersabda yang artinya ”Berbuatlah untuk duniamu seolah-olah engkau akan hidup selamanya dan berbuatlah untuk akhiratmu seolah-olah engkau akan mati esok hari.” Dalam riwayat Imam Bukhari dijelaskan bahwa Rasulullah juga pernah mengingatkan para sobat biar tidak mencari jalan termudah dalam bekerja, contohnya dengan cara meminta-minta. Orang yang dikala di dunia menentukan bekerja mencari rezeki dengan cara meminta-minta, pada hari final akan dibalas dengan meminta-minta panasnya api neraka.
Alkisah, suatu waktu Nabi bertemu dengan seorang sobat yang berjulukan Sa'ad al-Anshari. Sahabat itu menunjukkan tangannya yang melepuh alasannya ialah kerja keras. Nabi bertanya, "mengapa tanganmu hitam, garang dan melepuh?" Sa'ad menjawab, "tangan ini kupergunakan untuk mencari nafkah bagi keluargaku." Nabi yang mulia berkata, "ini tangan yang dicintai Allah," seraya mencium tangan yang hitam, garang dan melepuh itu. Bayangkanlah, Nabi Muhammad Saw. yang tangannya selalu berebut untuk dicium oleh para sahabat, sekarang mencium tangan yang hitam, garang dan melepuh. Agar semangat kerja keras selalu ada dalam diri, maka hendaknya kita beranggapan akan hidup selamanya.
Related:
Sumber : Pendidikan Agama Islam Kelas VII, Husni Thoyar