Pengertian Dan Syarat Shalat
Thursday, September 27, 2018
Edit
1. Pengertian Shalat
Pengertian shalat secara bahasa berarti doa. Shalat merupakan suatu ibadah yang terdiri atas ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam. (Ensiklopedi Islam 4. 1994. Halaman 207) Sebagaimana diungkapkan di depan bahwa aturan melakukan Shalat lima waktu yaitu wajib. Kewajiban ini berlaku bagi setiap muslim dan tidak sanggup diwakilkan kepada muslim yang lain.
Perintah mengerjakan Shalat sanggup ditemukan dalam beberapa ayat Al-Qur’an. Allah Swt. berfirman ibarat berikut.
Artinya: Maka laksanakan Shalat itu (sebagaimana biasa). Sungguh, Shalat itu yaitu kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman. (Q.S. an-Nisa’ [4]: 103)
2. Macam dan Waktu Shalat Wajib
Dalam Islam dikenal dua tingkatan Shalat, yaitu Shalat wajib atau Shalat fardu dan Shalat sunat. Shalat wajib yaitu Shalat yang harus didirikan oleh setiap muslim yang telah memenuhi syarat dan tidak terhalang oleh halangan syar’i untuk melaksanakannya. Hukum wajib ini mengakibatkan Shalat fardu tersebut dilarang ditinggalkan. Meninggalkan Shalat fardu mengakibatkan seseorang berdosa besar. Bahkan, kalau hingga tingkatan menolak Shalat wajib, sanggup mengakibatkan seseorang kafir dari agama Allah. Adapun Shalat sunah yaitu Shalat yang dianjurkan untuk dilaksanakan oleh kaum muslimin. Sifat sunah mengakibatkan pelaksananya mendapat pahala dan tidak berdosa kalau meninggalkannya.
Shalat wajib terdiri atas lima Shalat. Setiap Shalat tersebut dilaksanakan pada waktu yang berbeda. Ragam Shalat dan waktunya yaitu sebagai berikut.
- Shalat Subuh Dari terbit fajar sadiq hingga terbit matahari.
- Shalat Dzuhur Dari tergelincirnya matahari ke arah barat hingga dikala bayangan sepanjang bendanya.
- Shalat Ashar Dari dikala bayangan sepanjang benda hingga matahari mulai terbenam.
- Shalat Maghrib Dari sehabis matahari karam hingga awan merah hilang di ufuk barat.
- Shalat Isya Dari dikala awan merah hilang hingga terbitnya fajar sadik.
Dalam ketentuan waktu tersebut terdapat beberapa waktu yang kita dilarang melakukan Shalat. Waktu-waktu tersebut yaitu dikala matahari dalam proses terbit, dikala matahari sempurna berada di atas kita hingga tergelincir ke arah barat, dan dikala matahari dalam proses tenggelam. Dalam ketiga waktu tersebut kita dilarang melakukan Shalat apapun.
3. Syarat Wajib Shalat
Syarat wajib Shalat merupakan hal-hal yang mengakibatkan seseorang diwajibkan mengerjakan Shalat. Syarat wajib Shalat sebagai berikut.
- Islam,
- baligh (dewasa),
- suci (dari haid dan nifas),
- berakal (tidak gila),
- dakwah telah hingga padanya (maksudnya telah hingga kepadanya isu atau pemberitahuan bahwa Shalat itu wajib), dan
- dalam keadaan jaga atau sadar (orang yang tidak sadar tidak wajib Shalat, begitu juga orang yang lupa).
4. Syarat Sah Shalat
Syarat sah Shalat yaitu hal-hal yang harus dipenuhi sebelum melakukan Shalat semoga Shalatnya menjadi sah. Yang termasuk syarat sah Shalat:
- suci badan, pakaian, dan kawasan dari hadas dan najis,
- menutup aurat,
- telah masuk waktu Shalat,
- menghadap kiblat, serta
- mengetahui kaifiat (tata cara) Shalat.