Masa Kejayaan Islam Yang Ditunggu Kembali
Wednesday, September 19, 2018
Edit
Simaklah pernyataan-pernyatan dari beberapa tokoh dunia perihal agama Islam berikut ini.
Lalu, di manakah kejayaan Islam itu ketika ini? Islam masa kemudian yang gemilang, yang telah banyak mensugesti peradaban umat insan di dunia ini. Hal tersebut memang merupakan sebuah realitas sejarah. Dengan “mengenang” kembali masa-masa kejayaan Islam dulu, dibutuhkan umat Islam secara sadar dan jujur akan bisa melihat kembali kebesaran peradaban Islam masa kemudian sekaligus berusaha untuk mengembalikan potensi biar hadir pada masa kini dan masa yang akan tiba untuk yang kedua kalinya.
Karena itu, selain meretrospeksi keagungan peradaban Islam masa lalu, dibutuhkan ada upaya dari umat Islam untuk memproyeksi sekaligus merekonstruksi kembali masa depan perabadan Islam di tengah-tengah hegemoni perabadan Barat sekuler ketika ini. Peradaban sekuler kini ini sesungguhnya mulai tampak kerapuhannya dan makin kelihatan gejala kemundurannya.
Waktu terus bergerak maju dan tidak pernah mundur. Begitu juga kejadian sejarah. Kita sebagai insan yang diberi akal, pastinya harus mengingat, apa yang terjadi pada masa kemudian dan bagaimana kejadiannya. Akal bisa memprediksi kejadian yang akan tiba dengan berguru dari masa lalu.
- Selama 500 tahun Islam menguasai dunia dengan kekuatan, ilmu pengetahuan, dan peradabannya yang tinggi (Jacques C. Reister).
- Cukup beralasan kalau kita menyatakan bahwa peradaban Eropa tidak dibangun dari proses regenerasi mereka sendiri. Tanpa derma peradaban Islam yang menjadi ‘dinamo’-nya, Barat bukanlah apa-apa (Montgomery Watt).
- Peradaban berhutang besar pada Islam (Barack Obama).
Lalu, di manakah kejayaan Islam itu ketika ini? Islam masa kemudian yang gemilang, yang telah banyak mensugesti peradaban umat insan di dunia ini. Hal tersebut memang merupakan sebuah realitas sejarah. Dengan “mengenang” kembali masa-masa kejayaan Islam dulu, dibutuhkan umat Islam secara sadar dan jujur akan bisa melihat kembali kebesaran peradaban Islam masa kemudian sekaligus berusaha untuk mengembalikan potensi biar hadir pada masa kini dan masa yang akan tiba untuk yang kedua kalinya.
Tajmahal |
Waktu terus bergerak maju dan tidak pernah mundur. Begitu juga kejadian sejarah. Kita sebagai insan yang diberi akal, pastinya harus mengingat, apa yang terjadi pada masa kemudian dan bagaimana kejadiannya. Akal bisa memprediksi kejadian yang akan tiba dengan berguru dari masa lalu.
- Runtuhnya peradaban pada masa kejayaan Islam pada masa kemudian dikarenakan mulai pudarnya ketaatan pemeluknya kepada Sang Khalik, saling dengki, dan serakah. Umat Islam tidak mempunyai semangat untuk maju. Ketaatannya kepada Allah Swt. dicampuradukkan dengan khurrafat dan tahayyul. Semangat untuk mengikut (taqlid) tidak lagi dibarengi dengan kekritisan dalam semua hal. Inilah awal penyebab kemunduran Islam dan mulai sirnanya kejayaan Islam. Andaikan penyebab ini kini bisa diperbaiki, pasti Islam akan mengulang masa kejayaan yang pernah diraih masa lalu.
- Modernisasi yang telah mengglobal ditandai dengan pesatnya perkembangan alat-alat telekomunikasi dan informasi. Modernisasi menciptakan jarak tidak lagi menjadi hambatan. Secara sadar berdampak pada dua hal, di satu sisi kecanggihan alat telekomunikasi dan isu mempermudah acara manusia, tetapi di sisi lain juga mempermudah insan untuk melaksanakan tindak kejahatan. Hal ini bekerjsama menuntut adanya bangunan moral yang kokoh.
- Perpustakaan sekolah sebagai jantung peradaban tidak lagi banyak dikunjungi alasannya yaitu terlena dengan mainan gres berupa alat komunikasi, menyerupai handphone. Bukankah di masa kejayaan Islam telah terbukti bahwa ketika itu umat Islam sangat berpengaruh dengan keingintahuan akan ilmu pengetahuan yang diwujudkan dengan transliterasi buku-buku berkualitas. Bukankah masa kejayaan Islam ditandai dengan dijadikannya buku-buku berkualias sebagai tumpuan untuk menyebarkan ilmu pengetahuan yang terus berkembang?