Kehidupan Insan Di Padang Mahsyar
Monday, September 17, 2018
Edit
Kehidupan insan di padang Mahsyar tidak akan sanggup dielakkan. Dari Alam kubur atau alam barzah, insan akan pindah ke bumi yang baru, yang diciptakan khusus untuk kehidupan masa depan itu. Kehidupan hakiki yang dijanjikan Allah SWT. Mereka berbondong bondong menuju pengadilan Allah SWT, berhuta juta orang berjalan dengan berharap cemas. Bahkan pada ketika itu ada yang mulai mencicipi teriknya matahari akhirat, yang panasnya 300 kali panas matahari dunia kita sekarang.
Tentang Bumi gres ini Allah menyatakan dalam Al- Qur’an surat Ibrahim ayat 48 yang artinya:
Pada ketika bumi diganti dengan bumi lain begitu juga langit, dan mereka para insan semuanya berkumpul , berbaris antri menghadap kehadirat Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa.
Bagaimana keadaan mereka semenjak dari menginjakan kakinya di bumi gres itu, yang berupa padang yang begitu luas , tanpa flora yang berarti yang panas dan terik, yang disebut sebagai padang mahsyar? Apakah mungkin berjejal jelal? Karena untuk menampung orang semenjak nabi Adam hingga insan terakhir , Tentu saja lapang sekali , alasannya ialah tempat yang subur yang berujud kebun dijelaskan dalam Al-qur’an surat Ali Imron Ayar 133 yang Artinya:
Dan bersegeralah kalian kepada ampuan Allah dan nirwana yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang yang beriman.
Jannatin biasa diartikan nirwana itu ialah kebun, Betapa luasnya beumi masa depan itu, sebagian kebunya yang demikian rindang atau surganya saja seluas bumi dan langit dunia ini, belum termasuk padang padang lain. Rassulullah SAW membandingkan alam dunia dengan alam alam abadi sebagai berikut yang artinya:
Tiadalah perbandingan dunia ini dengan alam abadi kecuali seorang memasukan jari jemarinya kedalam lautan luas, maka perhatikan berapa dapatnya ?
Betapa luas alam abadi itu, Perbandingannya saja bagaikan air yang ada pada jari yang dicelupkan kedalam air laut. Dan bekerjsama apaah kebutuhan hidup yang sangat dibutuhkan ketika dalam perjalanan padang mahsyar itu? Tidak lain dan tidak bukan kecuali payung peneduh. Payung itu sangat dibutuhkan alasannya ialah sepanjang perjalanan itu tidak ada peneduh ataupun payung, sedangkan teriknya matahari disana sangatlah panas.
Tujuh Golongan insan yang akan memperoleh naungan (payung) dari Allah adalah:
Mari kita periksa diri kita masing-masing, apakah kita merupakan salah satu dari 7 golongan yang akan memperoleh payung dari Allah untuk menghadapi teriknya padang Mahsyar ? Semoga Allah Swt. memperlihatkan kita kekuatan dan pertolongan. Aamiin.
Sumber : gudanginfomuslim.blogspot.com
Tentang Bumi gres ini Allah menyatakan dalam Al- Qur’an surat Ibrahim ayat 48 yang artinya:
Pada ketika bumi diganti dengan bumi lain begitu juga langit, dan mereka para insan semuanya berkumpul , berbaris antri menghadap kehadirat Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa.
Bagaimana keadaan mereka semenjak dari menginjakan kakinya di bumi gres itu, yang berupa padang yang begitu luas , tanpa flora yang berarti yang panas dan terik, yang disebut sebagai padang mahsyar? Apakah mungkin berjejal jelal? Karena untuk menampung orang semenjak nabi Adam hingga insan terakhir , Tentu saja lapang sekali , alasannya ialah tempat yang subur yang berujud kebun dijelaskan dalam Al-qur’an surat Ali Imron Ayar 133 yang Artinya:
Dan bersegeralah kalian kepada ampuan Allah dan nirwana yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang orang yang beriman.
Jannatin biasa diartikan nirwana itu ialah kebun, Betapa luasnya beumi masa depan itu, sebagian kebunya yang demikian rindang atau surganya saja seluas bumi dan langit dunia ini, belum termasuk padang padang lain. Rassulullah SAW membandingkan alam dunia dengan alam alam abadi sebagai berikut yang artinya:
Tiadalah perbandingan dunia ini dengan alam abadi kecuali seorang memasukan jari jemarinya kedalam lautan luas, maka perhatikan berapa dapatnya ?
Betapa luas alam abadi itu, Perbandingannya saja bagaikan air yang ada pada jari yang dicelupkan kedalam air laut. Dan bekerjsama apaah kebutuhan hidup yang sangat dibutuhkan ketika dalam perjalanan padang mahsyar itu? Tidak lain dan tidak bukan kecuali payung peneduh. Payung itu sangat dibutuhkan alasannya ialah sepanjang perjalanan itu tidak ada peneduh ataupun payung, sedangkan teriknya matahari disana sangatlah panas.
Tujuh Golongan insan yang akan memperoleh naungan (payung) dari Allah adalah:
- Imam Atau Pemimpin yang adil
- Pemuda yang besar didalam beribadat kepada Allah
- Seseorang yang yang hatinya tergantung pada masjid
- Dua orang yang berkasih alasannya ialah Allah, berdekatan dan berjauhan Karena Allah
- Orang laki laki yang di ajak mesum oleh wanita berpangkat dan memiliki jabatan dan rupawan namun ia menolak alasannya ialah takut kepada Allah
- Orang yang beramal bukan untuk pamer
- Orang yang berzikir hingga meneteskan air mata
Mari kita periksa diri kita masing-masing, apakah kita merupakan salah satu dari 7 golongan yang akan memperoleh payung dari Allah untuk menghadapi teriknya padang Mahsyar ? Semoga Allah Swt. memperlihatkan kita kekuatan dan pertolongan. Aamiin.
Sumber : gudanginfomuslim.blogspot.com