Fungsi Ilmu Di Masyarakat Berdasarkan Islam

Menuntut ilmu atau berguru ialah kewajiban setiap orang Islam. Banyak sekali ayat al-Qur’an atau hadis Rasulullah saw. yang menjelaskan wacana kewajiban belajar, baik kewajiban tersebut ditujukan kepada laki-lakii maupun perempuan. Bahkan wahyu pertama yang diterima Nabi saw. ialah perintah untuk membaca atau belajar.

Ilmu pengetahuan sangat penting dalam kehidupan insan baik di dunia maupun untuk kehidupan di alam abadi kelak. Hidup menjadi lebih gampang dengan ilmu pengetahuan.

Ilmu memiliki fungsi yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dengan ilmu insan membuat teknologi, membangun peradaban dan kebudayaan, serta membentuk lembaga-lembaga atau institusi social. Dengan ilmu, insan mengatur tata kehidupan dan contoh interaksi sesama manusia. Hadits berikut menjelaskan sebagian fungsi ilmu.

Dari Anas bin Malik, beliau berkata: Rasulullah saw bersabda “Sesungguhnya diantara gejala hari final zaman ialah hilangnya ilmu, merebaknya kebodohan, menyebarnya perzinaan, dan semakin banyak orang minum khamar …. (HR. Turmudzi)

Hadits yang dinilai shahih oleh Imam al-Turmudzi ini menjelaskan bahwa kiamat, kehancuran alam, tidak akan terjadi selama ilmu masih menjadi penduan kehidupan manusia. Sebaliknya, hilangnya ilmu merupakan salah satu syarat akan datangnya hari kehancuran tersebut. Sebab hilangnya ilmu itu akan merembet pada kebodohan manusia, dan kebodohan insan itu akan menyebabkan mereka melaksanakan pelanggaran dan pengrusakan.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan oleh Bukhary dikatakan bahwa hilangnya ilmu akan menyebabkan terjadinya banyak pembunuhan. Semua tindakan negative itu akan mengantarkan pada peristiwa yang lebih besar yaitu kehancuran alam semesta, atau yang disebut kiamat.

Hadits lain yang menggambarkan fungsi ilmu dalam kehidupan adalah:

Hadits dari Abdullah bin Amr bin Ash, beliau berkata saya mendengar Rasulullah Saw bersabda:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mencabut ilmu dengan cara merampasnya dari dada manusia, akan tetapi Dia mencabut ilmu dengan cara mewafatkan para ulama. Sehingga jikalau tidak ada lagi orang alim, insan akan mengangkat pemimpin dari kalangan orang-orang bodoh. Jika mereka ditanya mereka akan member ajaran tanpa dasar ilmu, maka mereka sesat dan menyesatkan”. (HR. al-Bukhary)

Kaprikornus berdasarkan hadits ini, ilmu sanggup menyelamatkan insan dari kesesatan, dan menghindarkan komunitas insan dari kepemimpinan orang-orang yang terbelakang yang akan menjerumuskan mereka ke jalan yang salah.

Dengan demikian sanggup kita simpulkan bahwa fungsi ilmu secara umum ialah menghindarkan insan dari kebodohan, pelanggaran dan kesalahan-kesalahan yang lain. Fungsi ilmu tentu tidak hanya secara masal, akan tetapi fungsi ilmu sanggup dilihat secara individual, yaitu mengalirkan pahala kepada orang yang mengajarkan ilmu yang bermanfaat bagi orang lain. Hal itu disebutkan dalam hadits:

Dari Abu Hurairah ra, sebetulnya Rasulullah Saw bersabda “Jika anak Adam (manusia) mati, maka terputuslah (pahala) amalnya, kecuali dari tiga hal yaitu shodaqoh jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh yang mendoakannya." (HR. Muslim, Turmudzi, Nasai dll)

Kaprikornus salah satu fungsi ilmu ialah mengalirkan pahala kepada orang yang mengajarkan ilmu tersebut, dan dimanfaatkan oleh orang yang berguru darinya.
Baca Juga :


Demikianlah bacaan madani madani ulasan wacana fungsi ilmu di masyarakat. Mudah-mudahan ilmu yang kita miliki bermanfaat untuk diri kita dan juga agama dan masyarakat. Aamiin. Kunjungilah www.bacaanmadani.comselalu  semoga bermanfaat. Aamiin.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel